Hillal menegaskan, hingga saat ini Satreskrim Polres Indramayu telah memeriksa enam orang saksi. Pihaknya pun telah melakukan pemanggilan kepada pihak Rumah Sakit Sentot, namun pada pemanggilan pertama pihak rumah sakit meminta untuk dijadwalkan ulang.
"Kami telah melakukan pemanggilan terhadap pihak Rumah Sakit Sentot pada minggu kemarin, namun pihak rumah sakit meminta dijadwalkan ulang pada minggu depan," tegasnya.
Dikabarkan sebelumnya, dugaan malpraktik yang terjadi di RSUD Pantura MA Sentot terjadi pada Selasa (19/12/2023) malam, viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 21 menit 16 detik tersebut, memperlihatkan seorang bayi meninggal setelah dilahirkan oleh seorang ibu asal Desa Kertawinangun. Nahasnya, tak lama berselang, sang ibu pun turut meninggal dunia.(oro/rfi)
Load more