News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesenjangan Pembangunan, Kalangan Akademisi Gelar Pemberdayaan Masyarakat di Bekasi

"Kita menilai wilayah ini perlu diberdayakan masyarakatnya agar kesenjangan sosial antara wilayah ini yang bersebelahan langsung dengan pusat bisnis Sumarecon Bekasi, dapat teratasi,”
Minggu, 17 Desember 2023 - 14:32 WIB
Kesenjangan Pembangunan di Bekasi, Kalangan Akademisi Soroti Peran Ponpes
Sumber :
  • tim tvone

Bekasi, tvonenews.com - Kalangan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Politik  Universitas Paramadina menyoroti kesenjangan yang nyata di Kota Bekasi, Jawa Barat. Oleh karenanya kalangan akademisi dari Universitas itu menggelar program pemberdayaan masyarakat dan bakti sosial di Pondok Pesantren Darul Futuuh, Kampung Kandang Kecil, Harapan Mulya, Kota Bekasi.

Ketua panitia Usmar Almarwan mengatakan alasan dipilihnya lokasi tersebut lantaran wilayah ini memiliki angka pengangguran dan anak putus sekolah yang cukup tinggi. Serta ada kesenjangan yang nyata di wilayah yang bersebelahan langsung dengan pusat bisnis Sumarecon Bekasi tersebut. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Sebagian besar tidak tamat SD, kemudian banyak pengangguran juga. Karenanya kita menilai wilayah ini perlu diberdayakan masyarakatnya agar kesenjangan sosial antara wilayah ini yang bersebelahan langsung dengan pusat bisnis Sumarecon Bekasi, dapat teratasi,” ujar Usmar Almarwan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Mimggu (17/12/2023). 

Kebanyakan anak putus sekolah itu kemudian ditampung belajar di Pondok Pesantren Al Futuuh. Ada 35 anak sekolah yang nyantri di pondok tersebut. 

“Pondok ini tidak memungut biaya sama sekali. Karenanya kami Mahasiswa Magister Magister Ilmu Komunikasi Politik  Universitas Paramadina sangat mengapresiasi keberadaan pondok dan ingin ikut berkontribusi,” sambungnya.

Usmar juga menambahkan, di sisi lain keberadaan ponpes bukanlah solusi dari seluruh masalah sosial yang ada. Terutama terkait pengangguran karena minimnya lapangan pekerjaan.

Karenanya, Universitas Paramadina melalui mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Politik angkatan ke 22 ini, ingin memberdayakan masyarakat wilayah tersebut untuk memanfaatkan peluang ekonomi. Salah satunya dengan melakukan pengelolaan bank sampah.

“Pengelolaan bank sampah juga ternyata bisa dibarengi dengan budidaya maggot, yaitu larva lalat yang bisa dijual untuk pakan ternak, tentu ini potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan” ujar Usmar.

Untuk Budidaya Maggot sendiri, mereka bekerjasama dengan Joglo Larva Center Jatiasih. Komunitas ini memiliki pengalaman panjang dalam memberikan pelatihan dan pendampingan.

Bahkan pelatihan langsung dibawakan oleh Mulyanto Diharjo, pakar Maggot yang telah mendapatkan penghargaan dari Pemkot Bekasi.  

Selain itu, mahasiswa yang kebanyakan berprofesi jurnalis juga memberikan pelatihan videografi, fotografi, dan media sosial.

Tujuannya, agar masyarakat yang memiliki usaha ultramikro memperoleh pengetahuan dasar dalam mempromosikan produk dengan karya foto dan video yang baik.

“Saya yakin dengan foto atau video promosi yang baik, mereka dapat lebih mengembangkan usaha yang telah mereka miliki,” ujar Usmar.

Kegiatan pemberdayaan ini melibatkan 150 orang warga sekitar ponpes. Total ada 100 orang yang ikut pengelolaan bank sampah dan 20 orang yang mengikuti pelatihan foto dan video.

Sedangkan dalam rangka bakti sosial, juga dibagikan 250 paket sembako untuk para santri dhuafa dan  warga kurang mampu di dua RT, yakni RT 03 dan RT 05/RW 02.

“Saya memberikan apresiasi kepada Institusi dari Universitas Paramadina yang menempatkan Kegiatan Pengabdian kepada masyakarat di wilayah Kota Bekasi, tentunya terkait dengan ini kami Pemerintah benar-benar bersikap proaktif dan memberikan dukungan serta manfaat yang saling menguntungkan terutama untuk warga,” kata PJ Walikota Bekasi, Gani Muhamad.

Kekurangan SMP Negeri

Sementara, pengasuh Ponpes Darul Futuuh, Muhammad Farhan mengungkapkan, akar masalah di wilayah ini adalah kemiskinan.   

“Akarnya masalahnya adalah kemiskinan karena minimnya lapangan pekerjaan. Padahal lokasi ini bersebelahan dengan pusat bisnis Summarecon,” ujar Farhan.

Lantaran tidak bekerja, mereka akhirnya tidak mampu membiayai anaknya sekolah.

Farhan mengakui ada SMP negeri yang gratis, tetapi anak-anak sering tidak tembus karena terbentur masalah zonasi.

“Kalau lewat jalur prestasi, agak sulit. Makanya pakai melalui jalur zonasi. Tapi itupun tidak tembus karena beda zonasi, anak-anak di sini sering tidak tembus,” ujar Farhan. 

Karenanya ia berharap, pemerintah Kota Bekasi membangun SMP Negeri di wilayah Harapan Mulya lantaran jumlah penduduknya juga sudah semakin padat. Sedangkan SMP dan SMA Negeri tidak ada.

Saat ini menurut data, ada 12 sekolah di wilayah Harapan Mulya. Untuk tingkat SD ada empat sekolah, yaitu tiga SD negeri dan satu SD swasta. Sedangkan SMP ada 7 sekolah, dimana semuanya adalah sekolah swasta.

“Kalau sekolah swasta, kan harus membayar, sedangkan di sini warganya banyak tidak mampu. Akhirnya banyak anak-anak putus sekolah,” pungkas Farhan.

Farhan yakin, jika Pemkot Bekasi mau membangun SMP dan SMA negeri yang dekat wilayah sini, pasti angka putus sekolah akan menurun. (ito)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT