Namun, adegan korban ketika gantung diri tak seutuhnya disiarkan karena baterai ponsel korban habis.
Kepala Desa Cayur, Akhmad Kaffi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Sebelum ditemukan tewas, korban berangkat dari rumah dengan membawa sebilah golok seperti yang akan ke kebun.
Namun, korban tak pulang ke rumahnya selama dua hari dan orang tuanya korban sudah melakukan pencarian.
"Iya korban itu awalnya jam 12 hari Selasa lalu bawa golok, kayak yang mau ke kebun. Pamit ke orang tuanya, tapi ditunggu gak pulang-pulang. Bahkan sempat dilakukan pencarian, selama dua hari. Ketemu-ketemu udah meninggal gantung diri, ketemu hari Kamis kemarin jam 9 pagi," kata Kepala Desa Cayur, Akhmad Kaffi saat dihubungi, Jumat (14/7/2023) sore.
Menurut Akhmad Kaffi, soal dugaan tewasnya korban diakibatkan depresi setelah ditolak menikah, berdasarkan kabar di masyarakat. Namun, yang jelas diakibatkan oleh soal percintaan.
"Kalau rumor di masyarakat iya itu korban katanya mau nikah, tapi tak tahu ya. Intinya, soal percintaan aja ya," ucap Akhmad Kaffi.
Load more