Tasikmalaya, tvOnenews.com - Pencurian dengan modus ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Tasikmalaya, Senin (10/07/2023). Seorang pria, yang hendak mengambil uang cash di mesin ATM BRI mengalami kerugian Rp150 juta.
Setelah kejadian, korban yang enggan ditulis identitasnya itu langsung melapor ke polisi. Petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Informasi yang dihimpun, korban yang saat itu tengah berolahraga pagi menggunakan sepeda berniat mengambil uang ke mesin ATM. Kemudian, kartu ATM korban tersangkut. Korban yang kebingungan didatangi oleh pelaku untuk ditolong.
Saat korban panik, pelaku yang pura - pura menolong itu menanyakan nomor pin ATM korban. Usai mendapatkan pin, pelaku langsung meninggalkan mesin ATM sambil menunggu korban beranjak pulang. Setelah itu, pelaku membongkar mesin ATM untuk mengambil kartu ATM milik korban yang sebelumnya sudah diketahui pinnya.
Korban yang merasa curiga, akhirnya melakukan pengecekan mutasi rekening ke Kantor Bank BRI. Dari hasil mutasi rekening korban, ternyata uang sebanyak Rp150 juta sudah raib digasak pelaku. Dari mutasi terlihat, para pelaku menggasak uang korban menggunakan tarik tunai dan melalui transfer. Uang senilai Rp150 juta itu raib dalam rentan waktu kurang lebih 20 menit.
Salah seorang petugas parkir di lokasi kejadian, Rizal mengatakan, ia selalu mengingatkan warga yang hendak mengambil uang di mesin ATM tersebut agar berhati - hati dan tidak boleh memberikan nomor pin ATM kepada orang yang pura - pura menolong jika mesin ATM mengalami gangguan.
Menurut Rizal di lokasi tersebut memang kerap terjadi pengganjalan mesin ATM. Namun, sebelumnya belum sampai ada yang menjadi korban. Beberapa waktu lalu pun ia sempat mencurigai pelaku, tetapi saat akan ditangkap pelaku melarikan diri. Dalam menjalankan aksinya, kata Rizal, pelaku memasang plastik mika di mesin ATM menggunakan lem. Hal itulah yang membuat kartu ATM tersangkut dan pelaku beraksi pura - pura menolong korban.
"Di sini sering, lebih dari lima kali. Tapi kalau yang uangnya kekuras baru hari ini. Kalau yang ketelan ATMnya banyak, tapi pelakunya gak ketangkap keburu lari. Jadi modusnya dia pasang plastik mika ke dalam mesin ATM, jadi ATMnya nyangkut si pelaku pura - pura nolong," ucap Rizal.
Rizal menambahkan, ia mencurigai dua orang terduga pelaku yang kerap berkunjung ke mesin ATM tersebut. Gerak geriknya selalu mencurigakan. Namun, terduga pelaku itu kerap memakai pakaian rapi berlaga seperti pegawai Bank.
"Pelaku kalau yang sudah lihat - lihat ada dua orang, sering ke sini pakai motor yang sama. Biasanya pake baju rapi, kayak pegawai BRI," pungkasnya," pungkasnya.
(dai/ fis)
Load more