News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Habis Miliaran Tapi Cuma Dapat Caleg Nomor Urut 3, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Yosep Husein Ibrahim Ngamuk Copot Atribut Partai

Seluruh DPD, Dewan Pengurus Cabang (DPC) maupun Dewan Pengurus Ranting (DPRt), Partai NasDem secara serentak melepas seragam yang mereka kenakan. Bahkan tak jarang kader dari partai berlambang lingkaran biru dengan siluet kuning kunyit melempar atribut partai yang mereka kenakan, tidak sampai di situ kendaraan yang sudah dipasang gambar ketua umum partai pun dikuliti.
Minggu, 11 Juni 2023 - 20:15 WIB
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Yosep Husein Ibrahim
Sumber :
  • Tim tvOne/Opi

Indramayu, tvOnenews.com - Seluruh DPD, Dewan Pengurus Cabang (DPC) maupun Dewan Pengurus Ranting (DPRt), Partai NasDem secara serentak melepas seragam yang mereka kenakan. Bahkan tak jarang kader dari partai berlambang lingkaran biru dengan siluet kuning kunyit melempar atribut partai yang mereka kenakan, tidak sampai di situ kendaraan yang sudah dipasang gambar ketua umum partai pun dikuliti.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Yosep Husein Ibrahim menganggap kejadian tersebut karena Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustofa dianggap tidak pernah menghargai orang. Ia mengaku sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar hingga puluhan miliar untuk membesarkan nama partai di Kabupaten Indramayu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya mengklaim sebagai ketua DPD kurang lebih seratus dia puluh ribu anggota yang ada di nasdem ini mengundurkan diri, sangat-sangat kecewa," ujar Yosep kepada tvOneNews minggu (11/6/2023).

Mereka sepakat memilih mengundurkan diri dan sejumlah atribut partai di kantor DPD Partai NasDem sudah dibersihkan.

"Dengan semangat begitu besar saya sebagai ketua DPD nasdem Indramayu, namun semangat ini semua menjadi sia sia, karena DPW menganggap apapun perjuangan kami tidak pernah mendapatkan suatu penilaian khusus, terutama kami menagih janji ketua DPW," lanjut Ibrahim.

Ibrahim juga menegaskan, kebijakan pihak DPW Jabar dianggap mempermainkan dirinya sebagai Ketua DPD Partai NasDem Indramayu.

Selain itu, tidak sesuainya komitmen Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, terkait penentuan nomor urut bakal calon legislatif DPR RI Dapil Jabar 8, terhadap Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Indramayu H. Y Husein Ibrahim, menimbulkan penolakan keras seluruh pengurus Partai NasDem baik di tingkat DPD, Dewan Pengurus Cabang (DPC) maupun Dewan Pengurus Ranting (DPRT).

"Bahwa Jabar delapan pencalegan DPR RI kami dijanjikan nomor urut satu, namun sampai sekarang ini tidak menjadi kenyataan malah kami diposisikan nomor urut tiga. Di saat kami mempertanyakan menyangkut nomor urut, di saat itu DPW lakukan rapat dan memutuskan saya boleh dipindahkan nomor urut dua dengan catatan tiga setengah miliar harus disediakan kompensasinya," katanya.

Ibrahim mengungkit sebelum Partai NasDem dipimpin dirinya seperti mati suri. Setelah ia pimpin, Partai NasDem Kabupaten Indramayu mendapat peringkat kedua secara nasional dalam perolehan KTA terbanyak Partai Nasdem tingkat Kabupaten/Kota, namun semua itu tidak menjadi penghargaan ketua DPW Jabar.

"Tidak sesuai dengan marwah partai apa yang di sampaikan ketua umum bahwa nasdem tanpa mahar. Sedikit membuat guncangan bagi kami yang ada di daerah, kami penuh semangat gerakan perubahan untuk memberikan suatu perubahan, yang tidak baik menjadi baik, yang baik menjadi terbaik baik, tapi kenyataannya dewan pimpinan pusat sendiri dilanda oleh musibah yang namanya korupsi yang merupakan salah satu musuh terbesar buat rakyat Indonesia,"ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, penolakan muncul setelah DPW Partai Nasdem Jawa Barat dalam rapat partai tertutup yang dipimpin langsung Ketua DPW Jabar Saan Mustopa dan Sekretaris Umum, memutuskan Ketua DPD NasDem H. Y Husein Ibrahim di posisikan pada nomor urut 3 pada pemilihan legislatif untuk dapil jabar 8.

Keputusan itu dianggap tidak sesuai komitmen yang disampaikan Saan, akan memposisikan Ibrahim pada urutan nomor satu pada pemilihan legislatif yang rencananya akan diselenggarakan pada awal 2024 nanti. (oro/ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan pengguna.
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Kaleidoskop 2025: Satu per Satu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Hijrah ke Super League

Sepanjang 2025, pemain naturalisasi Timnas Indonesia satu per satu memilih hijrah ke Super League.
Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Misteri Tewasnya Pensiunan Guru di Sumbar, Reza Indragiri Soroti Polisi Makin Lamban Tangani Pembunuhan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkap sejumlah catatan kritis terkait penanganan kasus pembunuhan pensiunan guru berinisial LI (61) yang ditemukan tewas di Jorong Talago, Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija

Jakarta International Stadium (JIS) sedang menyiapkan langkah besar untuk memastikan stadion megah tersebut bisa menjadi markas permanen Persija Jakarta di kasta tertinggi liga Indonesia. 
Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Bukan Lagi Perubahan Iklim, Wakil Ketua MPR Sebut Indonesia Sudah Masuk Fase Krisis Iklim

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, Indonesia saat ini tidak lagi berada di fase perubahan iklim, melainkan sudah memasuki krisis iklim.

Trending

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 31 Desember 2025: Libra Seimbang, Aquarius Waspada

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 31 Desember 2025 dari Aries hingga Pisces, lengkap dengan nasihat keuangan, angka hoki, dan peluang cuan akhir tahun.
20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Pas untuk Dikirim ke Teman Dekat

​​​​​​​20 ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam bahasa Inggris dan terjemahannya, cocok dikirim ke teman dekat sebagai pesan hangat penuh harapan di awal tahun.
Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Breaking News: Anthony Joshua Terlibat Kecelakaan Mobil Tragis di Nigeria

Anthony Joshua mengalami kecelakaan mobil di egara Bagian Ogun, Nigeria.
Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Cabut Laporan, Inara Lebih Pilih Pertahankan Rumah Tangganya dengan Insanul Fahmi: Sebagai Istri, Saya Harus Patuh

Influencer, Inara Rusli resmi mencabut laporan dugaan penipuan pernikahan terhadap Insanul Fahmi.
Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

Ramalan Shio Rabu, 31 Desember 2025: Keuangan, Angka Keberuntungan Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi

​​​​​​​Ramalan shio Rabu 31 Desember 2025 membahas keuangan dan angka keberuntungan shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Simak selengkapnya!
Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Masuk Fase Baru Industri Kripto, Koinsayang Bertransformasi Menjadi OSL Indonesia

Pertumbuhan sektor ini tidak lagi semata diukur dari peningkatan jumlah pengguna.
Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Basis Korps Jakarta dan Bakti Sosial 2025, Taruna Akpol Angkatan 58-60 Santuni Ratusan Warga dan Anak Yatim

Pelaksanaan Basis Korps diisi dengan berbagai aktivitas kebersamaan yang bertujuan menanamkan nilai solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab di antara Taruna dan Taruni Akpol.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT