Adapun terkait isu pelaku merupakan anak pejabat Kemendikbud RI, Yonandi menyebut hal itu tidak benar. Orang tua pelaku memang benar berstatus ASN, tetapi pejabat di lingkungan salahsatu Balai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hal itu pun telah dibenarkan langsung oleh saksi saat proses perdamaian melalui zoom meeting dari perwakilan Inspektorat Jenderal Kemendikbud RI.
"Pelaku bukan anak pejabat Kemendikbud RI. Namun, saat itu memang Ibu pelaku mengaku bisa berkomunikasi (dengan Kemendikbud). Masih pegawai negeri semacam pengawas. Dan insyalloh bukan pejabat di Irjen. Dia (orang tua pelaku) pengawas Balai Besar Penggerak Dinas Pendidikan Provinsi Jabar," kata Kepala SMAN 1 Tasikmalaya, Yonandi saat menggelar konferensi pers pada, Senin (22/05/2023) sore kemarin.
(dai/ fis)
Load more