Jelang Lebaran Pusat Pertokoan di Tasikmalaya Ramai Dipadati Masyarakat, Pedagang Pakaian Musiman Ketiban Untung
- timtvOne - Denden Ahdani
Tasikmalaya, tvOnenews.com - Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Jalan HZ Mustofa yang merupakan pusat pertokoan di Kota Tasikmalaya mulai terjadi kepadatan, Jumat (14/04/2023). Masyarakat sudah mulai membludak berbelanja untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti.
Kepadatan jalan pusat kota ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu, dimana masyarakat sudah mulai turun ke jalan, terlebih saat ini sudah tak ada lagi pembatasan akibat pandemi covid-19.
Banyaknya masyarakat yang berbelanja, membuat pedagang pakaian musiman ketiban berkah. Di sepanjang Jalan HZ Mustofa ini, sudah nampak berjejer para pedagang pakaian musiman yang membuka lapaknya di bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas sedikit tersendat. Tak hanya dari wilayah Tasikmalaya saja, para pedagang musiman ini pun datang dari berbagai daerah.
Salah seorang pedagang musiman, Dani Ramadhan mengatakan, menjelang lebaran tahun ini para pembeli sudah mulai ramai, berbeda dengan tahun sebelumnya yang terhambat pandemi covid-19.
"Iya alhamdulillah sudah mulai ramai pembeli, kalau tahun kemarin mah kan beda ya ada covid-19," kata Dani Ramadhan.
Meski belum begitu membludak, kata Dani, tetapi para pembeli sudah mulai nampak. Tak main - main, dalam sehari, para pedagang musiman ini pun bisa meraup untung sekira Rp 6 juta.
"Saya sudah tiga hari buka lapak di sini, belum begitu banyak sih pembeli mungkin belum pada tahu ada yang dagang di sini. Namun, alhamdulillah omzet lumayan kalau mendekati lebaran kayak gini bisa sampai enam juta sehari. Itu sudah untung, bersihnya segitu," ucapnya.
Para pedagang memprediksi, puncak membludaknya masyarakat yang berbelanja kebutuhan lebaran ini terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri. Mereka berharap, pembeli bisa semakin banyak seiring dilonggarkannya pembatasan aktivitas atau PPKM.
"Ini prediksi saya puncaknya tiga hari menjelang lebaran. Harapannya sih bisa semakin banyak pembeli, karena kan sekarang sudah gak covid lagi," pungkas Dani
(dai/ fis)
Load more