Tangerang, Kota - Warga di kawasan pecinan saat ini tengah bersuka ria menggelar festival kue bulan yang jatuh setiap tanggal 15, bulan ke-8 kalender tradisional China atau di bulan September 2022 pada kalender Masehi.
Festival yang disebut juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur atau Mid Autumn ini, biasa digunakan warga keturuan Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga, menyantap kue bulan (moon cake).
Ditambah, berbagai rangkaian ibadah dan makanan khas perayaan pecinan juga hadir untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Seperti di Pasar Lama Tangerang, terpantau Minggu (11/9/2022), sejumlah makanan atau kudapan khas Festival Kue Bulan pun disuguhkan para pedagang. Dimana sesuai dengan namanya, kue bulan menjadi highlight dari setiap lapak yang ada.
Tidak hanya kue bulan, tapi ada pula dodol cina dan pernak pernik Festival Kue Bulan juga dijual di pasar tersebut.
Salah seorang pedagang, Ratih mengatakan, tahun ini menjadi titik balik atas Festival Kue Bulan yang sebelumnya terhambat pandemi Covid-19. Dimana tentu berpengaruh terhadap dagangannya.
"Tahun ini bersyukur banyak yang beli, karena kan bisa merayakan lagi sehabis pandemi parah tahun kemarin. Untuk pesanan kue bulan juga laris manis," katanya.
(Pedagang menjajakan kue bulan di pasar lama Tangerang, Minggu (11/9/2022). Sumber: tim tvone/rusdi muslim)
Tidak hanya itu, tahun ini ia sudah menjual 200 kue bulan yang memang telah dipesan dari beberapa hari yang lalu.
"Satu kue ini bisa Rp30ribu sampe Rp60 ribu, tergantung pesanan dan isian tengahnya, biasanya yang agak mahal kalau isiannya itu telur asin," ujarnya.
Nampak juga disalah satu klenteng, yakni Boen Tek Bio, masyarakat Tionghoa melakukan sembahyang.
Salah seorang pengunjung, Nezha mengatakan, tahun ini ia berharap agar mejadi lebih baik dari yang sebelumnya dan juga, masyarakatnya mampu menghadapi sejumlah tantangan ke depannya.
"Saya berdoa agar kami mampu menghadapi segala tantangan ke depannya dan lebih baik lagi," ujarnya.
Bukan cuma itu, Festival Kue Bulan ini juga terasa di salah satu hotel kawasan Tangerang, yakni di JHL Solitaire Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Dimana, hotel bintang lima itu akan menjamu sebanyak 250 tamu.
Disana, pihak hotel akan mengisi jamuan makan mewah khas Negeri Tirai Bambu. Mulai dari kue bulan yang diimpor langsung dari negara asalnya, hingga berbagai buah tangan cantik yang di buat langsung oleh seniman ternama Prof Zheng.
Namun, untuk mendapatkan layanan mewah itu, per 10 orang dikenakan harga Rp18 juta.
General Manager JHL Solitaire Gading Serpong, Linda Muhlis mengatakan, dengan harga belasan juta itu, setiap orang akan dijamu secara mewah dan elegan dengan berbagai macam makanan nikmat khas pecinan.
"Ada berbagai macam hidangan yang kita berikan dan yang pasti kue bulannya tentu ada. Dan yang pasti halal, karena banyak juga masyarakat keturunan Tionghoa yang muslim," ujarnya.
Sementara, Bernard Jhonson selaku Executive Sous Chef JHL Solitaire Gading Serpong menyebut, 9 set menu tersebut seperti Royal 8 Combination Platter atau
Hidangan Kombinasi Royal 8, Slow Cooked Hearty Fish & Sea Treasure Soup in Kabocha Pumpkin atau Sup hipio dengan seafood ala tham dalam labu kuning.
"Kami akan menyediakan sup ini di dalam pumpkin atau labu kuning seberat 400-500 gram. Supnya berbagai macam seafood," ungkap Bernard.
Lalu, set menu selanjutnya Hand Dive Abalone 8 Angsio Style with Wild Black Mushroom atau angsio abalone 8 kepala dengan hoisom jamur hitam. Menu ini mencampurkan Abalone yang merupakan lauk yang wajib ada di chinnes food yang akan dicampur dengan segarnya jamur hitam.
Steamed Ocean Pearl Spotted Grouper with Chives atau tim ikan kerapu mutiara dengan ikura. Lalu, masakan khas Festival Kue Bulan lainnya adalah Shallow Fried Marinated Duck with Yam atau marinasi bebek goreng dibalut dengan lapisan talas.
"Bebek goreng ini akan dilapisi oleh talas, jadi ketika dipotong ada sensasi kres! Garing dari talas dan lembut bebek yang menyatu," ungkapnya.
Sementara, ciri khas lain adalah masakan Wok Fried Lotus Roots with Assorted Vegetables atau tumis akar teratai dengan aneka sayuran. Wok Fried Rice with Prawn Szechuan Style atau nasi goreng udang ala szechuan, dan penutupnya ada Black Stick Rice Pudding with Pumpkin and Coconut Liquid atau pudding ketan labu dan santan kelapa. (RMM/ito)
Load more