Ruta menyebut, genangan hingga banjir yang terjadi bukanlah hanya karena luapan air saja tapi juga karena jebolnya Kali Angke.
“Selain hujan, genangan atau banjir dikarenakan tanggul yang jebol. Ini dipastikan karena pada saat jam 2 dini hari walau masih hujan tetapi air tidak meluap, tetapi saat tanggul jebol, air mulai masuk ke pemikiman,” ucap Ruta.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai terkait perbaikan tanggul yang lebih permanen di Kali Angke.
“Kisdam ini sifatnya hanya sementara, Bidang Tata Air pun sudah berkoordinasi dengan BBWS agar tanggul ini dapat diperbaiki secara permanen,”pungkasnya. (ree)
Load more