ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nurmalia dan ayahnya H. Ending pemilik lahan yang dipalsukan Tumpang Sugain, Kades Wanakerta.
Sumber :
  • Istimewa

Kades Wanakerta Dijebloskan ke Rutan Kelas 1 Jambe

Perjuangan Nurmalia dan ayahnya H. Ending pemilik lahan yang dipalsukan Tumpang Sugain, Kades Wanakerta, dapat sedikit bernafas lega. Waktu dan tenaga yang digunakan untuk bolak balik dari Kampung Sarongge, Kabupaten Tangerang ke Polda Banten tidak sia-sia. 
Kamis, 20 Februari 2025 - 17:32 WIB

tvOnenews.com - Perjuangan Nurmalia dan ayahnya H. Ending pemilik lahan yang dipalsukan Tumpang Sugain, Kades Wanakerta, dapat sedikit bernafas lega. Waktu dan tenaga yang digunakan untuk bolak balik dari Kampung Sarongge, Kabupaten Tangerang ke Polda Banten tidak sia-sia. 

"Meminta pelaku di hukum seberat beratnya agar tidak menjadi lurah yang menyengsarakan rakyat," ungkap Ending , Rabu (20/02).

Kepala Desa Wanakerta, Tumpang Sugian, telah ditahan di Rutan Klas 1 Jambe sejak 11 Februari 2025 sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang. Penahanan ini terkait dengan kasus pemalsuan dokumen tanah milik Nurmalia dan ayahnya, Haji Ending. Lahan seluas 4.000 meter persegi di Kampung Sarongge, Desa Wanakerta, yang telah dimiliki oleh Haji Ending sejak 1980-an, diduga diserobot oleh Tumpang Sugian melalui pemalsuan sertifikat tanah. 

Sebelumnya, Tumpang Sugian sempat ditahan oleh Polda Banten pada September 2024, namun hanya mendekam di tahanan selama 20 hari. Kini, ia kembali ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Abraham Nempung Kuasa Hukum pemilik tanah yang dipalsukan kades Wanakerta, meminta penegak hukum bekerja secara profesional. Apalagi pelaku pernah di hukum kasus yang sama. 

Baca Juga

"Jika ada upaya penangguhan penahanan berharap tidak dikabulkan oleh Pihak Kejaksaan, sebab ancaman hukuman kan diatas 5 tahun," ujarnya. 

Kades Wanakerta Tangerang Kembali Ditahan, Rutan Jambe: Tidak Ada Perlakuan Istimewa 

Tumpang Sugian ditangkap Polda Banten pada 2 September 2024 dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan surat tanah seluas 4000 meter di Kampung Saronggeh, Desa Wanakerta, Kabupaten Tangerang. Ia dilaporkan pemilik tanah Nurmalia dan ayahnya Haji Ending. 

Tumpang hanya 20 hari mendekam di tahanan Polda Banten. Pada 23 September 2024, ia kembali menghirup udara bebas dan kembali aktif menjadi Kades setelah Polda Banten memberikan penangguhan penahanan. Aksi Tumpang yang bebas berkeliaran mengenakan seragam kepala desa sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan warga.(chm)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kaesang Segera Lengser dari Kursi Ketum PSI, Partai Belogo Bunga Mawar Itu Cari Ketum Baru

Kaesang Segera Lengser dari Kursi Ketum PSI, Partai Belogo Bunga Mawar Itu Cari Ketum Baru

Kaesang Pangarep segera lengser dari kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai berlambang bunga mawar itu kini membuka pendaftaran calon ketua umum baru.
Catat Warga Bandung, Jauhi Titik Ini untuk Hindari Kemacetan Pawai Juara Back to Back Persib 25 Mei 2025 Nanti

Catat Warga Bandung, Jauhi Titik Ini untuk Hindari Kemacetan Pawai Juara Back to Back Persib 25 Mei 2025 Nanti

Bahkan masih memiliki sisa tiga pertandingan, penggemar Persib, Bobotoh terus berpesta untuk merayakan keberhasilan Marc Klok cs sebagai juara. 
Efek Kegagalan Indra Sjafri? Timnas Indonesia Absen dalam Turnamen Usia Muda Paling Bergengsi di Dunia

Efek Kegagalan Indra Sjafri? Timnas Indonesia Absen dalam Turnamen Usia Muda Paling Bergengsi di Dunia

Timnas Indonesia dipastikan tak berpartisipasi dalam turnamen Toulon yang kini berganti nama menjadi Maurice Revello di Prancis. 
Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Jangan Anggap Remeh, Nasib Buruk Menanti 3 Weton Ini pada Tanggal 14 Mei 2025

Terdapat tiga weton yang diprediksi kurang beruntung atau “ketiban sial” pada tanggal 14 Mei 2025 yang jatuh pada hari Rabu Pon.
Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Program MBG Bakal Buka 90 Ribu Lowongan Kerja Baru untuk Sarjana Fresh Graduate, BGN: Usia 20-30 Tahun yang Kita Cari

Pemerintah sedang menyiapkan strategi rekrutmen bagi sarjana muda untuk mengisi berbagai posisi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di program MBG.

Trending

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Korea Selatan Mau 'Turun Gunung' Lihat Nasib Megawati Hangestri: Jika Megatron Ingin Kembali ke Korea, Saya Akan Bantu Carikan....

Legenda Voli Kore Selatan sampai mau turun gunung untuk bantu Megawati Hangestri kembali ke Korea Selatan. Park Mi-hee, legenda voli Korea Selatan bilang siap
Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Permintaan Megawati Hangestri agar Nomor 8 Tak Dikasih ke Pemain Baru Red Sparks Benar-benar Diwujudkan Ko Hee-jin? Ternyata...

Pelatih Ko Hee-jin benar-benar tepati janjinya kepada Megawati Hangestri dengan tak izinkan pemain baru Red Sparks pakain nomor 8 sepeninggal Mega musim lalu?
Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Jay Idzes Malah Langsung Terima Kabar Buruk usai Bantu Venezia Tinggalkan Zona Degradasi, Juventus Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, langsung menerima kabar buruk setelah membantu Venezia tinggalkan zona degradasi berkat kemenangan 2-1 atas Fiorentina.
Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Saat Tahu Hercules Ditantang Jawara Garut, Habib Bahar Bin Smith Langsung Ambil Sikap, Mantan Preman itu Diminta…

Hercules pernah ditantang Jawara Garut, Abah Suta, hingga viral. Saat itu Habib Bahar bin Smith ikut turun tangan dan beri respons mengejutkan. Seperti apa?
Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Kesaksian Korban Selamat dari Ledakan Maut Garut Berkat Arahan Sosok Danru, Saksikan Teman-temannya Tewas Depan Mata...

Seorang warga berhasil lolos dari ledakan maut Garut setelah mengikuti arahan dari sosok Komandan Regu (Danru) saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa. Ini katanya.
Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Junaida Santi Mau Abroad, Pemain Red Sparks ke Indonesia, Klub Tujuan Megawati Hangestri

Berikut merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Senin (12/5/2025). Kabar soal karier Megawati Hangestri dan peluang abroad Junaida Santi diminati.
Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Terungkap Kondisi 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dibawa ke RS, Sungguh Mengenaskan Kondisinya... 

Ledakan amunisi kedaluwarsa terjadi di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Kejadian tersebut memakan korban jiwa sejumlah 13 orang, termasuk TNI dan sipil.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT