28 Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Ada Korban Jiwa
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - 28 Warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, digigit ular berbisa.
Adapun ular berbisa yang menggigitnya diketahui berjenis ular tanah. Dari kasus ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Ketua Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat mengatakan selama ini kasus gigitan ular tanah yang mematikan itu cukup menonjol bagi warga Badui saat membuka lahan pertanian ladang.
Dia menyebut masyarakat Badui yang sehari-harinya berada di kawasan hutan dipastikan menjadi korban gigitan ular setiap bulannya.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihaknya mengoptimalkan edukasi pencegahan kasus gigitan ular berbisa kepada masyarakat Badui.
Kegiatan edukasi itu dengan dua strategi, yakni pencegahan gigitan ular ketika berada di kawasan hutan saat membuka pertanian ladang.
Kedua, edukasi usai korban gigitan ular dengan ditangani secara medis agar tidak menimbulkan korban jiwa lantaran penyembuhannya tidak ampuh dengan cara jampi-jampi.
Pihaknya juga akan mendatangkan serum anti bisa ular.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes Djaro Oom mengatakan pihaknya berharap Gubernur Banten Andra Soni bisa memenuhi permintaan obat anti-bisa ular untuk masyarakat Badui.
"Kami berharap obat anti bisa ular dipenuhi di puskesmas setempat," harapnya. (ant/nsi)
Load more