ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Malam Tahun Baru Di GWK, Ada Kembang Api Bermelodi Terbesar di Pulau Bali 

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan, beberapa program event di GWK sudah direncanakan sejak awal Bulan Agustus 2022.
Minggu, 18 Desember 2022 - 12:26 WIB
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa
Sumber :
  • tim tvone/aris wiyanto

Badung, Bali - Menyambut tahun baru 2023, pengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK), akan menggelar pesta kembang api terbesar yang diadakan di dalam kawasan GWK. 

Uniknya event pesta kembang api ini akan mengikuti irama musik yang akan membuat suasana malam pergantian tahun yang dirasakan para pengunjung maupun wisatawan yang datang ke GWK makin tak terlupakan.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan, beberapa program event di GWK sudah direncanakan sejak awal Bulan Agustus 2022.

"Kami sudah merencanakan awal Agustus acara tahun baru ini. Jadi kita sudah memprediksi bahwa masyarakat sudah dua tahun lockdown (akibat Covid-19). Dan saya yakin setelah tahun ini buka, mereka sudah haus hiburan," kata Stefanus, dikutip Minggu (18/12/2022).

"Sehingga kami mempersiapkan skenario-skenario yang memang bisa membuat acara dan program-program. Yang start sampai tanggal 1 Januari (2023) semoga berjalan dengan lancar," imbuhnya.

Ia menyebutkan, bahwa di tanggal 31 Desember 2022 atau saat menyambut malam tahun baru 2023 pihaknya akan mengusung event music firework yang pertama di Pulau Dewata.

"Kami ingin mengusung musik firework yang kita sinkronkan dengan lagu. Itu di Bali kita yang pertama dan terbesar yang akan melakukan show. Itu yang kita ingin usung," imbuhnya.

Ia menerangkan, dalam event itu nantinya durasi firework saat diledakkan atau disemburkan sekitar tiga sampai empat menit yang mengikuti nada lagu musik Disk Jockey (DJ).

"Durasi dan juga ledakan semburan firework itu mengikuti nada lagu yang sudah diarransemen. Bukan hanya sekedar meledak dengan DJ yang main artinya ledakannya mengikuti lagu, sehingga berirama dan bersinergi itu namanya musical firework. Untuk durasi kurang lebih tiga sampai empat menit," ujarnya.

"Nanti firework-nya mengikuti irama lagu yang membuat fiil (rasa) itu lebih terasa dapat dan nantinya mengikuti suara di telinga dengan visualnya itu pas," ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa dengan adanya event musical firework untuk jumlah pengunjung diekspetasikan hampir dua kali lipat dari event biasa firework di tahun 2019.

"Karena tempat yang kita pakai pun tempat perdana yang kita sudah siapkan G20 kemarin dan kita akan pakai di tahun 2022 ini. Kapasitasnya untuk 23 ribu pengunjung," ujarnya.

Untuk lebih memeriahkan event musical firework, pihaknya juga akan mendatangkan grup musik Sheila on 7 dan Ungu serta lainnya.

"Kalau pengamanan terpadu itu ada pihak Polda Bali yang melakukan analisa dan memberikan solusi berapa personil yang ditempatkan. Dan sampai saat ini, kami belum mendapatkan jumlah resminya cuman kami mengantongi izin keramaian dan lain-lain," ujarnya. ( AWT/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT