LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para mahasiswa Kampus Mengajar bertugas di SDI Onekore 5.
Sumber :
  • Istimewa

Kampus Mengajar: Pelita di Sudut Kota Pancasila

Sejarah mencatat, Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge menerbitkan sebuah surat perintah pengasingan Soekarno ke Ende, Flores, NTT.

Kamis, 15 Desember 2022 - 17:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejarah mencatat, Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge menerbitkan sebuah surat perintah pengasingan Soekarno ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28 Desember 1933. 

Pengasingan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kolonial untuk menghambat gerakan politik Soekarno yang dinilai membahayakan.

Namun, pengasingan selama kurang lebih 4 tahun di Ende justru memberikan satu hikmah di mana Soekarno mendapatkan inspirasi mengenai gagasan Pancasila ketika dia sedang merenung di tepi pantai Ende dan melihat daun pohon Sukun. 

Kelak, tempat renungan Soekarno tersebut akan menjadi Monumen Renungan Soekarno yang saat ini masih gagah berdiri. Karena kisah ini pula, Ende dikenal sebagai Kota Pancasila.

Berdekade-dekade kemudian, tepatnya ketika tahun 2020, Ende juga mengalami dampak negatif yang signifikan akibat terjadinya pandemi COVID-19. 

Baca Juga :

Sebagai salah satu kabupaten yang memiliki sektor pariwisata yang kuat, Ende juga berjuang menghadapi pandemi meskipun berbagai sektor lainnya juga terdampak, termasuk sektor pendidikan.

Sebagai wilayah yang jauh dari pusat kota, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi alternatif yang dilakukan oleh sekolah untuk tetap melaksanakan pembelajaran di masa pandemi. 

Namun, tidak meratanya ketersediaan perangkat menjadi tantangan yang berpotensi menimbulkan learning loss. Hal ini juga dirasakan pada proses pembelajaran di SD Inpress Onekore 5.

Program Kampus Mengajar kemudian hadir sebagai solusi yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menjadi akselerator dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik yang sempat terkendala sebagai akibat dari learning loss. 

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas perkuliahan dan mengasah kompetensinya dengan menjadi mitra bagi para guru di sekolah sasaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Ende.

Kehadiran mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan 4 di SDI Onekore 5 kemudian membawa dampak yang sangat signifikan, khususnya ketika berkolaborasi dengan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif, efektif, dan menyenangkan. 

Sebanyak enam orang ditugaskan di sekolah tersebut sejak Agustus lalu. Sejak awal masa penugasan, pihak sekolah sudah menerima dengan hangat kedatangan para mahasiswa untuk memberikan asistensi selama proses pembelajaran. 

Para peserta didik juga merasa senang dengan hadirnya mahasiswa karena mampu membangun suasana pembelajaran baru yang lebih menyenangkan.

“Anak-anak tentunya sangat senang dengan kedatangan kakak-kakak mahasiswa Kampus Mengajar. Mahasiswa datang membawa berbagai opsi metode pembelajaran menyenangkan yang ditawarkan kepada kami. Tentu saja kami selaku guru juga merasa terbantu,” cerita Christiana Benedict Tanalu, guru SDI Onekore 5 yang juga berperan sebagai guru pamong bagi para mahasiswa Kampus Mengajar.

Selaras dengan cerita tersebut, Mako Bibiana, Kepala Sekolah SDI Onekore 5 juga mengapresiasi kehadiran dan dampak positif yang dibawa oleh peserta program Kampus Mengajar, terutama pada aspek peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolahnya.

“Dampak yang paling utama itu, tentunya anak-anak jadi bisa membaca, menulis, menghitung dengan baik, dan juga bisa menggunakan berbagai alat IT. Kamu juga merasa senang karena kehadiran mahasiswa bisa mendampingi kami dalam pelaksanaan Asesmen Nasional,” ujarnya.

Selain berdampak bagi para peserta didik di sekolah sasaran, program Kampus Mengajar juga memiliki fokus untuk meningkatkan kompetensi para pesertanya yang berasal dari kalangan mahasiswa.

Kompetensi yang diasah melalui program Kampus Mengajar meliputi kemampuan komunikasi interpersonal, kerjasama tim, cara berpikir kreatif dan analitis, kepemimpinan, serta empati sosial.

Pentingnya program Kampus Mengajar sebagai inkubator bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensinya juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam.

“Program Kampus Mengajar ini diharapkan mampu berdampak pada para mahasiswa, dampak positif tentunya, yaitu dengan pengalaman baru, belajar bersama para guru serta mengenalkan pada dunia profesi yang akan adik-adik sekalian masuki dengan soft skills dan hard skills yang terbukti langsung dipraktekkan langsung di lapangan,” tutur Nizam.

Pada saat yang bersamaan, dampak tersebut juga memang dirasakan oleh para mahasiswa. Walburga Oriani Tanur misalnya, mahasiswa yang bertugas di SDI Onekore 5 merasakan bahwa kemampuan bekerja dalam satu tim dan komunikasinya meningkat sejak bertugas di program Kampus Mengajar.

“Saya merasakan adanya peningkatan dalam cara berpikir saya, khususnya dalam menemukan solusi kreatif dalam menghadapi suatu permasalahan,” ujar Gregorius Marteiro Teku, salah satu mahasiswa Kampus Mengajar yang juga bertugas di SDI Onekore 5.

Berbagai dampak baik di atas tentu menjadi catatan positif bagi pelaksanaan program Kampus Mengajar. 

Harapannya, program ini bisa menjadi permulaan dari mata rantai kebaikan dan pelita yang membawa cahaya bagi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.(muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral