Modus Tukang Ojek, Residivis Lakukan Tindakan Asusila dan Jambret kepada Turis Inggris di Bali
- tim tvone - aris wiyanto
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di dada, pergelangan tangan sakit  takut, sedih dan syok. Korban sendiri kondisinya sudah rawat jalan, kemarin sempat dilakukan visum ada beberapa luka," imbuhnya.
Lewat aksi pelaku, akhirnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap di sebuah indekos di sekitar Jalan Gunung Agung Gang Indus, Denpasar, Bali, Â Jumat (14/10) sekitar pukul 16:10 Wita. Tetapi, ketika akan dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, pelaku mencoba kabur dengan melawan polisi, sehingga diberi tindakan tegas terukur atau ditembak.
Sementara, untuk kalung emas korban, sudah digadaikan kepada seorang yang berinisial KO sebesar Rp500 ribu yang kini masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian.
Modus pelaku saat melakukan aksi bejatnya dengan menggunakan sepeda motor merk Yamaha NMX milik pelaku, mengajak korban keliling dari Jalan Padma Utara ke arah Jalan Jayakarta , terus ke arah Petitenget. Lalu, ke jalan Sunset Road dan Jalan Dewi Sri lalu ke Jalan Sri Kresna, Kuta.Â
"Pelaku ini ojek liar jadi tidak tergabung di dalam ojek online atau apapun. Pelaku sudah berkeluarga dan resedivis dua kali penjambretan dan ditangkap di Polsek Kuta. Dia baru keluar dan terus main lagi," ujarnya.
Sementara, motif pelaku melakukan pencabulan karena tertarik kepada korban yang masih muda.
"Karena korban masih muda, dia punya niatan untuk mengganggu. Korban, mahasiswi asal Inggris dan wisatawan. Korban sudah pulang 10 Oktober yang lalu, dia berlibur bersama teman-temannya. Tapi (korban) sudah pulang mendahului karena takut," ujarnya.
Sementara, I Made Somi mengaku menyesal karena sudah melakukan tindakan tersebut.
"Bapak-bapak dan Ibu-ibu, saya bersalah dan meminta maaf sebesar-besarnya saya melakukan tindakan dan meresahkan. Saya sangat menyesal," katanya. (awt/hen)Â
Load more