Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadiri dan membuka secara resmi forum Religion 20 (R20) yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 2-3 November 2022.
Menurut Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, forum yang akan menghadirkan para pemimpin-pemimpin agama dunia itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Satu Abad NU yang sengaja digelar beriringan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Insya Allah akan kita selenggarakan pada 2 dan 3 November yang akan datang, dua minggu sebelum forum G20 itu sendiri," kata Gus Yahya kepada awak media seusai menghadap presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Kata Gus Yahya, ia telah memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 itu. “Presiden pun menyatakan berkenan untuk hadir,” ujarnya.
Sejumlah pemimpin agama telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam R20 nanti, seperti Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa dan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Kardinal Miguel Angel Ayuso dari Vatikan.
Rencananya akan hadir pula Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher dari Jerman, Pendiri India Foundation yang juga pemimpin Hindu Ram Madhav, serta Dr Hamdan Mussalam Al-Mazrouei dari Abu Dhabi.
Forum R20 juga akan menghadirkan pemimpin negara seperti Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang juga berkapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha.
Menurut Gus Yahya, masih banyak pembicara-pembicara lain yang masih dijajaki untuk hadir dalam forum R20 dan baik PBNU maupun pihak panitia pelaksana akan mengumumkan lebih lanjut ketika sudah ada konfirmasi.
Load more