Sole Family Bali: Mengubah Hidup Melalui Kebaikan dan Kepedulian

tvOnenews.com - Pada tanggal 27 Februari 2023, sebuah momen penting terjadi dalam perjalanan pelayanan sosial di Bali. Sole Family resmi terbentuk sebagai hasil dari perubahan struktur manajemen Solemen Indonesia yang telah ada sejak tahun 2011 disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia 23 Desember 2014. Yayasan ini didirikan oleh Robert Epstone, seorang yang dikenal dengan langkahnya yang penuh semangat, berjalan kaki tanpa alas keliling Bali untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan penggalangan dana bagi masyarakat yang kurang beruntung.

Bermarkas di Jalan Merdeka Raya no 8x Abiansemal Badung, Sole Family Bali hadir sebagai harapan baru bagi mereka yang terpinggirkan, terutama bagi penyandang disabilitas dan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Yuli Utomo, Ketua Yayasan Sole Family Bali, yang kesehariannya sebagai seorang lawyer dan biasa dipanggil Pak Tommy, tantangan utama yang dihadapi adalah banyaknya individu yang membutuhkan perhatian medis namun tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai. "Banyak anak-anak dan orang dewasa di Bali yang menderita penyakit serius tanpa pernah mengunjungi dokter. Di sinilah peran kami sangat penting," ungkap Yuli Utomo.

Sole Family berkomitmen tidak hanya untuk menyediakan akses perawatan, tetapi juga mendukung masyarakat dengan bantuan pangan dan gizi. Dalam upayanya, yayasan telah melayani lebih dari 800 keluarga di Bali. Melalui kegiatan ini, mereka telah memberikan harapan dan tersenyum kepada banyak orang yang hidup dalam keterbatasan.

Salah satu cerita inspiratif yang menjadi sorotan adalah kisah dua bersaudara, Komang dan Wayan. Mereka berasal dari keluarga yang terdiri dari tujuh anak, yang hidup di bawah garis kemiskinan dan mengalami cerebral palsy, suatu kondisi yang menyebabkan kelumpuhan dan mengecilnya kaki. Sayangnya, kedua anak tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan medis yang layak. Berkat upaya Sole Family, mereka akhirnya dapat dirawat, mendapatkan makanan, pakaian, kursi roda, obat-obatan, dan terapi berkala.

"Sole Family membantu kami dengan memberikan perawatan medis yang selama ini kami impikan. Kami juga berterima kasih kepada para sponsor dan semua orang yang mendukung kami. Kami berhasil memindahkan keluarga ini ke tempat tinggal yang lebih layak, yang lebih sesuai untuk kebutuhan khusus kedua anak tersebut," jelas Yuli Utomo. 

Selain itu, yayasan juga menyediakan kursi roda yang dipesan khusus serta membangun taman permaculture yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber sayuran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka dan masyarakat sekitar.

Kehadiran Sole Family menegaskan komitmen untuk mengubah hidup masyarakat Bali, memberikan akses pendidikan dan perawatan kesehatan yang layak bagi komunitas yang kurang beruntung. Saat ini, tujuan utama yayasan adalah untuk terus memperluas layanan, memahami kebutuhan masyarakat, dan mengaturnya dalam program-program yang berdampak.