ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanam Mangrove di Bali, Menhut Raja Juli Antoni Targetkan Tanam 1.500 Hektare Mangrove di Empat Provinsi

Perluasan hutan mangrove direncanakan Kementerian Perhutanan dengan menargetkan menanam 1.500 hektar pohon mangrove di empat provinsi di wilayah di Indonesia.
Jumat, 17 Januari 2025 - 15:54 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat kegiatan penanaman mangrove di Mangrove Arboretum Park, di Denpasar, Bali, Kamis (16/1).
Sumber :
  • aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Perluasan hutan mangrove direncanakan Kementerian Perhutanan dengan menargetkan menanam 1.500 hektar pohon mangrove di empat provinsi di wilayah di Indonesia.

"Tahun ini 1.500 hektare (target penanaman mangrove) di seluruh Indonesia," kata Menteri Juli, usai kegiatan penanaman mangrove di Mangrove Arboretum Park, di Denpasar, Bali, Kamis (16/1).

Indonesia memiliki ladang mangrove paling besar di dunia dengan sekitar 3,5 juta hektare dan 30 persennya berada di wilayah Indonesia.

"Pohon mangrove ini sering disebut sebagai pohon ajaib, karena kemampuan untuk mengatasi abrasi dan meningkatkan biodiversity atau keragaman hayati yang sangat luar biasa baiknya dan juga penyerapan karbon," imbuh Juli.

Sementara untuk penanaman pohon mangrove di Arboretum Park, di Denpasar, untuk tahun ini ditanam di atas lahan lima hektare sekitar 50 ribu batang mangrove.

Saat ditanya awak media mengenai adanya dwifungsi konservasi hutan seperti hutan mangrove menjadi agro wisata. Ia menilai tentu wisata akan menimbulkan stimulasi wisata yang baik bagi masyarakat lokal. Karena hutan terutama mangrove tidak bisa dilihat dari jauh saja, bahwa dia indah dan hijau.

"Tapi justru menghasilkan bagi masyarakat lokal. Karena kalau masyarakat lokal tidak diberikan penghasilan dari hutan, pasti bisnisnya akan balik lagi, dari menanam akan menebang," katanya.

"Bisnisnya sekarang berubah, dari menebang (pohon mangrove) ke menanam dengan pola perdagangan angka karbon. Jadi semakin banyak pohon yang kita tanam, secara ekonomi akan mendapatkan uang dari penjualan karbon tersebut. Tapi saat bersamaan alam kita lestari dan untuk wisata juga," lanjutnya.

Pihaknya juga mengaku, tidak perlu khawatir bahwa melibatkan masyarakat akan membuat ekosistem mangrove rusak, justru masyarakat yang terlibat dari awal adalah masyarakat yang menjaga mangrove.

"Mereka akan tahu dengan menjaga mangrove dengan baik, jasa lingkungan atau ekowisata mereka akan baik. Kalau rusak ya orang tidak akan datang. Jadi ketemu logikanya, antara ekowisata dan menjaga lingkungan akan ada titik temu dimana saling menjaga," ujarnya. 

Sementara, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan, Dyah Murtiningsih mengatakan, untuk target penanaman 1500 hektar pohon mangrove akan dilakukan di empat provinsi di Indonesia pada tahun 2025 ini.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT