Dr Lely menilai, bahwa satu kalimat itu adalah perasaan Aldi yang saat itu merasa bahwa dirinya tidak berharga lagi,"Jadi satu ungkapan putus asa dari si korban, dan itu juga salah satu pertanda depresi," jelasnya.
Kemudian, setelah di Bulan Maret 2023, Aldi juga ditemukan ada percakapan dengan pacarnya lewat handphone pada tanggal 2 Bulan Mei 2023 dan situ Aldi mengaku sudah tidak kuat untuk hidup.
"Di satu sisi, aku nggak kuat hidup ini. Tapi aku punya rasa tanggung jawab yang kuat. Aku harus bisa bantu keluargaku bangkit, aku harus bisa bantu adik-adikku jalan hidup yang lebih baik biar nggak kayak aku," tulis Aldi.
Kemudian, Aldi kembali menulis bahwa suatu saat dirinya akan melakukan bunuh diri," Di pikiranku itu, ada suatu saat aku bakal ngelakuin itu, pasti," tulisnya.
Selanjutnya, Aldi memberikan tau pacarnya juga akan melakukan bunuh diri dan ternyata keinginan bunuh diri telah lama dipendam Aldi.
"Aku nggak tahu beb, bukan karena kerja. Tapi aku memang nggak kuat selama ini, aku nggak kuat. Emang selama ini bunuh diri cuman ada di pikiranku. Tapi pasti suatu saat aku bakal ngelakuin itu, pasti. Aku di luar saja sok pura-pura kuat bercanda, sok paling enak nikmatin hidup. Tapi sebenarnya aku yang paling mau mati. Aku nggak tahu, aku aneh. Bahkan keluarga kadang nggak bisa nahan keinginanku untuk bunuh diri," tulis Aldi.
Dr. Lely juga mengatakan, bahwa kalimat bunuh diri sering diulang-ulang oleh Aldi sehingga bisa disimpulkan bahwa keinginan bunuh diri telah lama diinginkannya.
"Kata itu diulang-ulang terus sehingga kita bisa melihat bahwa ingin bunuh dirinya Aldi ini sudah lama. Beberapa bulan sebelum dia ditemukan meninggal," ujarnya
"Jadi dia nggak kepingin orang lain itu tahu. Kita tahu salah satu gejala depresi itu kan wajah yang sedih. Tapi si Aldi berusaha menutupi kesedihannya dengan berpura-pura senang. Bisa bercanda-canda padahal dia mengakui kepada pacarnya bahwa dia sebenarnya sangat sedih," lanjutnya.
Load more