Denpasar, tvOnenews.com - Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas gantung diri setelah menembak istrinya sendiri menggunakan senapan angin.
Peristiwa ini terjadi, di tempat tinggalnya di Jalan Ahmad Yani Utara, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (5/6) malam kemarin sekitar pukul 22.00 WITA.
Sementara, istrinya yang bernama Ketut Santi (38) kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof I.G.N.G. Ngoerah atau RSUP Sanglah, Denpasar, karena mengalami luka akibat ditembak dengan senapan angin oleh pelaku Kariasa.
"(Untuk istrinya) setelah dirawat di Rumah Sakit Wangaya, korban dirujuk ke RSUP Sanglah. Sementara korban (Kariasa) masih di kamar IGD, di ruang observasi bedah (RSUP Sanglah)," kata Kasi Humas Polresta AKP I Ketut Sukadi, Rabu (6/9).
Dari keterangan saksi bernama Made Andini yang merupakan tetangga pasangan suami istri tersebut, saat itu sekitar pukul 21.00 WITA, saksi mendengar suara tembakan dari rumah pelaku atau Kariasa yang diperkirakan suara senapan angin sebanyak empat kali.
Sementara, dari keterangan saksi Ni Nyoman Widianti yang juga tetangga pasangan suami istri tersebut, menyatakan bahwa saat itu saksi ditelpon oleh kepala lingkungan setempat dan mengatakan, bahwa anak pasangan suami-istri meminta tolong di tokoh buah yang berada di sebelah TKP dan mengatakan ibunya ditembak oleh bapaknya.
"Lalu saksi datang ke TKP, dan tidak berani masuk menunggu polisi datang," imbuhnya.
AKP Sukadi menyebutkan, bahwa sekitar pukul 02:15 WITA, anak pasangan suami-istri berlari ke jalan dan berhenti di utara TKP minta bantuan ke pedagang buah. Lalu, mengatakan bahwa ibunya ditembak senapan angin oleh bapaknya, atas kejadian tersebut pedagang toko buah menghubungi kepala lingkungan setempat.
Kemudian anggota Polsek Denpasar Utara mendatangi TKP dan menemukan Ketut Santi yang terluka dan langsung membawanya ke rumah sakit. Sedangkan, Kariasa tidak ada di tempat dan pada pukul 23.40 WITA saat dilakukan penyisiran di belakang rumah, ternyata Kariasa ditemukan sudah tergantung dengan tali tambang nilon warna biru.
"Pelaku (Kariasa) saat pulang kerja terjadi pertengkaran dengan korban atau istrinya. Pelaku marah mengambil senapan angin selanjutnya menembaknya," imbuhnya.
Sementara, Ketut Santi mengalami luka tembak satu kali di pelipis kanan, luka tembak lima kali di punggung, luka tembak satu kali di lengan kiri, dan mengalami luka robek pada tangan.
Kemudian, untuk suaminya Kariasa ditemukan tewas gantung diri tempat jemuran di belakang rumahnya dengan leher terjerat dengan tali tambang nilon warna biru. Untuk barang bukti yang ditemukan di TKP adalah senapan angin, dan tali tambang nilon warna biru.
"Latar belakang masalah, mereka pada Bulan Juni 2023 sudah melaksanakan upacara nikah secara adat tetapi belum memilik akta nikah dan belum masuk KK keluarga pelaku. Diduga karena masalah ekonomi dan keluarga sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," ujarnya. (awt/gol)
Load more