Ramai-ramai Turun ke Jalan, Gabungan Perempuan Muslim dan Kristen di Tual Suarakan Pesan Damai
- tim tvone/Christ Belseran
Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengaku mendukung agar pada tanggal 2 Februari dijadikan sebagai hari perjuangan ibu-ibu Kei untuk perdamaian di tanah ini (Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara).
"Tadi ibu-ibu bilang ingin menjadikan tanggal 2 Februari sebagai hari perjuangan ibu-ibu Kei dalam mewujudkan damai, ini menjadi momentum yang bagus dan kami juga ingin sampaikan bahwa keamanan bukan saja tanggung jawab TNI Polri tetapi tanggung jawab bersama, termasuk ibu-ibu," pungkasnya dalam rilisnya.
Untuk diketahui, saat pertemuan tersebut, para ibu-ibu Kei menyampaikan, aksi pawai keliling yang dilakukan sejak Kamis (2/2/2023), merupakan bentuk keterpanggilan, tidak ada paksaan sama sekali. Mereka beraksi atas nama perempuan-perempuan Evav (Kei), setelah melihat situasi dan kondisi di Tual tidak kondusif.
Kehadiran mereka para perempuan untuk menyerukan perdamaian, diharapkan dapat menggugah hati kaum lelaki. Harapannya mereka dapat menurunkan ego untuk saling memaafkan. Karena kehadiran mereka sebagai air untuk para lelaki. (ris/aag)
Load more