Seorang ibu di Depok, Jawa Barat menceritakan kisah anaknya yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Hal itu membuat dirinya terpukul.
Soliha harus kehilangan putrinya, Azqiara Anindita Nuha yang masih berusia 3,8 tahun karena divonis gagal ginjal akut.
Hanya dalam seminggu sejak sejak mengalami kasus itu dan sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Awal mulanya anak saya panas sama pilek biasa terus saya kasih obat yang ada di rumah, paracetamol dan obat pilek merk Rhinos, keduanya dalam bentuk sirup, dari dulu obat itu selalu saya pakai,” kata Soliha di rumahnya di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Sabtu (22/10/2022).
Soliha mengatakan, kondisi sang anak sempat membaik setelah diberikan obat tersebut.
Tapi sehari setelahnya, kesehatan sang anak kembali drop. Minggu, 9 Oktober 2022 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Azqiara mengalami muntah-muntah hebat.
"Muntah-muntah hebat, saya hitung sampai sebanyak 15 kali,” kata Soliha.
Saking banyaknya, yang dimuntahkan oleh almarhumah tak lagi berisi makanan. Melainkan cairan dalam tubuh sang anak ikut keluar.
"Muntahnya sampai berwarna kuning-kuning dan hijau," tambah Soliha.
Soliha lantas membawa Azqiara ke klinik terdekat, pada Minggu paginya untuk dilakukan penanganan.
Load more