Mengejutkan! Perjuangan Aipda Jacky, Ubah Warung Miras Jadi Rumah Belajar di Palopo
- Istimewa
Palopo, tvOnenews.com - Tak semua orang bisa seperti Aipda Jacky Galela. Hal ini lantaran, ia bisa merubah warung miras menjadi rumah belajar di Palopo.
Lantas gimana runtutan kisahnya dan ceritanya? Sore itu sekitar pukul 15.50 Wita, Aipda Jacky Galela, seorang Bhabinkamtibmas Polsek Wara Utara yang bertugas di Kelurahan Luminda, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, bersiap menuju ke rumah belajar Victory di Jalan Rusa.
Dia akan memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak. Kemudian dengan menggunakan kendaraan operasional Bhabinkamtibmas, ia bergegas menuju ke rumah belajar, karena anak-anak sudah siap menerima materi dari sang pengajar.
Jacky Galela memasuki ruangan dengan luas sekitar 6 kali 6 meter, anak-anak pun meyambutnya dengan salam yang penuh semangat.
Dimulai dengan pengenalan, bermain dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, anak-anak pada menyanyi penuh riang.
Pelajaran dimulai dengan menulis, membaca dan berhitung. Satu per satu anak-anak menuliskan angka hasil perhitungannya, mereka antusias untuk menulis jawaban di papan tulis.
Rumah belajar Victory dibangun sejak 3 tahun lalu, menggunakan dana pribadi Jacky Galela setelah melihat keresahan anak-anak di wilayah itu yang suka bermain sampai ke sungai pada sore hari tanpa terkontrol.
Sehingga, ia termotivasi mengajar anak-anak di lingkungan tersebut untuk memberikan pelajaran tambahan pada sore hari.
“Soal pendanaannya saya gunakan gaji pribadi dengan menyisihkan sebagian setiap bulannya, untuk menyewa tempat dan juga menyediakan segala fasilitas di ruah belajar ini,” kata Jacky saat ditemui di Rumah Belajar Victory, Kamis (10/8/2023).
Menurut Jacky, membangun Rumah Belajar Victory mempunyai sejarah yang cukup menantang.
Pasalnya, rumah belajar tersebut awalnya sebuah warung tempat penjualan minuman keras (miras) lalu kemudian disulap menjadi rumah belajar yang kini ramai digunakan anak-anak.
“Di sini adalah rumah tempat penjualan miras tradisional yaitu Ballo, jadi saya terpikir bagaimana saya mencoba menyewa tempat ini menjadikan rumah belajar dan syukur impian itu telah terwujud,” ucap Jacky.
Jacky merasa terus termotivasi dengan kegiatannya setiap hari, di mana lingkungan tersebut adalah lingkungan yang cukup keras dengan kehidupan seperti masih adanya anak-anak putus sekolah dan adanya penjual atau warung warung yang memperjualbelikan miras.
Load more