Mahasiswa UTS Temukan Teknologi Smart Farming Alat Penyiraman Tanaman Otomatis yang Dapat Membantu Petani di Tanah Air
- Irwansyah
Karena itu, lanjut Fajar, keberadaan kebun desa sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan masyarakat Desa Lebin. Pemanfaatan kebun Desa Lebin ini sangat perlu dikembangkan agar hasil dari sayuran menjadi lebih maksimal, baik dari kualitas tanaman maupun jumlah hasil panen yang bisa meningkat, sehingga diperlukan sistem perawatan tanaman yang lebih terkontrol.
"Untuk itu dibutuhkan teknologi otomatis yang berperan dalam proses penyiraman tanaman, agar kebutuhan air untuk tanaman tercukupi," kata Fajar lagi.
Rektor UTS Chairul Hudaya, mengatakan, Melalui Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisa beberapa permasalahan dan potensi yang ada lingkungan masyarakat setempat.
Tim Program Merdeka lebih khusus dari Prodi Teknik Elektro berfokus pada produk teknologi pertanian yang mengacu pada program kampus yaitu OVOP (One Village, One Product) untuk meningkatkan potensi kebun desa dengan merancang teknologi Smart Farming.
Rektor UTS Chairul Hudaya, menjelaskan Merdeka adalah singkatan dari membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat.
"Desa yang melakukan program merdeka batch ke-5 ini ada sebanyak 21 desa, total produk yang dihasilkan di batch 5 ada sekitar 30 produk kuliner," katanya.
Total desa yang telah melakukan program merdeka ada 87 desa
dengan dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) sebanyak Rp225.800.000, dengan total sebanyak 215 mahasiswa yang diikutsertakan.
"Output dari hibah PKKM berupa artikel populer dan modul ajar, UTS preneurship ada total 6 usaha, 4 usaha dalam bentuk penjualan produk konsumsi makanan dan minuman dan 2 usaha dalam bentuk jual jasa (pembuatan website dan aplikasi)," ungkapnya.
Kemudian, untuk program merdeka eureka, dengan total 7 riset.
"Eureka diikuti oleh 7 orang mahasiswa UTS, mitranya terdiri dari STP, ULP3 Bima (PLN) dan SMKN 1 Sumbawa. Outputnya ada penelitian yang terpublikasi, Skripsi dan Artikel Populer," katanya menambahkan.
(Irw/Mtr)
Load more