Lampung - Melonjaknya kasus baru Covid-19 berdampak pada penghentian kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM di tiap jenjang pendidikan di sejumlah wilayah. Di Kabupaten Way Kanan, Lampung 18 siswa positif terpapar Covid-19, sementara di Blitar 8 siswa positif.
Sebanyak 38 warga Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung positif terpapar Covid-19 dari hasil pemeriksaan tes antigen. Adapun 18 di antaranya adalah siswa pelajar peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Way Kanan membuat pemerintah setempat menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) selama dua pekan mulai dari tujuh7-19 Februari mendatang, mulai jenjang pendidikan PAUD hingga SLTA.
Kegiatan pembelajaran muka pun dialihkan dengan kegiatan pembelajaran daring guna menekan penyebaran virus Covid-19.
Di Blitar, Jawa Timur, delapan orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Blitar terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab PCR. Hal ini diketahui dari pelaksanaan pemeriksaan swab PCR terhadap 32 siswa, setelah diketahui seorang siswa terpapar Covid-19 sebelumnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pihak sekolah SMP Negeri 1 Blitar menghentikan pembelajaran tatap muka selama 14 hari kedepan.
Meski ada sekolah yang terpapar Covid-19, namun PTM 100% di sekolah lain di Kota Blitar masih dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Di Sekolah Dasar Negeri 3 Wonorejo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ditutup sementara setelah diketahui empat siswanya positif terpapar Covid-19. Seluruh aktivitas pembelajaran tatap muka PTM di sekolah ini ditutup sejak dua hari lalu.
Satgas penanganan Covid-19 gabungan Desa Wonorejo pun melakukan penyemprotan disinfektan di areal sekolah. Meningkatnya kasus positif Covid-19 di sejumlah sekolah membuat pemerintah setempat melakukan penghentian pembelajaran tatap muka guna menekan laju penyebaran Covid-19.(awy)