Jakarta - Masyarakat diimbau untuk mengurangi mobilitas jelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) apalagi liburan keluar kota guna mencegah lonjakan gelombang ketiga pandemi Covid-19 varian Omicron. Masyarakat pun diingatkan untuk senantiasa disiplin menjaga portal kesehatan dan juga menerapkan gaya hidup sehat.
Menyambut periode libur Natal dan Tahun Baru yang tinggal menghitung hari varian Covid-19 Omicron masih menjadi ancaman terbesar. Tingkat penyebaran yang lebih cepat dari varian awal membuat Omicron harus diwaspadai.
Masyarakat diimbau tetap mempersiapkan diri menghadapi Omicron di penghujung tahun yang kerap jadi momen liburan keluarga. “Larangan yang sifatnya kerumunan, keramaian perayaan pada masa Natal ini berlaku umum apapun level PPKM nya ini harus dilakukan secara konsisten dan konsekuen dan disertai dengan literasi sehingga masyarakat merasakan bahwa ini memang penting situasi masih serius kita belum keluar dari situasi pandemi,” ungkap Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman.
Ia menekankan pentingnya vaksinasi apalagi jika ada rencana bepergian, vaksin booster dan vaksin untuk anak-anak juga sudah mulai bisa diberikan sehingga bisa menjadi pelindung dari dalam tubuh. Tes Covid-19 sebelum bepergian juga harus diperhatikan untuk memberi pencegahan sehingga tidak menyebar luas.
Mengetahui status Covid-19 daerah tujuan masih tinggi atau rendah sangat berguna bagi mereka yang hendak menentukan lokasi dalam bepergian. Selain itu, memastikan ruangan tempat tujuan memiliki ventilasi yang baik sehingga aliran udara bisa leluasa masuk dan keluar untuk meminimalisir penularan di dalam ruangan yang paling penting tetap berhati-hati meski negatif tes Covid-19.
Memastikan dan menjaga kondisi tubuh fit sebelum bepergian dengan mengkonsumsi makanan sehat dan tetap berolahraga dan istirahat yang cukup agar imun tubuh terjaga. (adh)