Jakarta - Presiden Joko Widodo berpandangan bahwa kedaulatan harus diperjuangkan dengan keberanian untuk menemukan cara-cara baru melalui inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan. Presiden menyebut Indonesia perlu memiliki watak sebagai pencipta tren (trendsetter) dan bukan sebagai pengikut (followers).
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat membuka Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara.
"Kita harus berwatak trendsetter, bukan watak follower. Oleh karena itu kedaulatan harus diperjuangkan dengan inovasi. Harus diperjuangkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi industri jilid keempat telah mendisrupsi seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Pandemi Covid-19 telah memaksa dunia untuk berhenti sebentar dan harus mengembangkan cara dan normalitas baru. Dua disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang," sebut Jokowi, tegas.
Ketika dunia berhenti sejenak, Indonesia harus tetap maju dengan teliti mengendalikan pandemi dan ekonomi secara hati-hati. (afr)