ADVERTISEMENT

Halaman Utama
news
ekonomi bisnis
daerah
- sumatera
- jabar
- banten
- jateng
- DI Yogya
- jatim
- bali
- sulawesi
- lainnya
bola
sport
- bulu tangkis
- one pride
- one prix
- arena
gaya hidup
- kesehatan
- travel
- trend
religi
video
- news
- investigasi
- sport
- lifestyle
tvone
index
Livestream
LIVESTREAM

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kejam! Anak 7 Tahun Diikat Dengan Rantai Besi Selama Tiga Hari | AKIP tvOne

Selasa, 16 Maret 2021 - 10:14 WIB

Reporter :

tvOne

Purbalingga, Jawa Tengah – Seorang anak diikat dengan rantai besi oleh orang tuanya sendiri. Selama tiga hari, anak berusia tujuh tahun tersebut dibelenggu di dapur rumahnya di Desa Kalimanah Kulon, Purbalingga, Jawa Tengah.

Warga yang melihat kejadian ini menceritakan bahwa MN diikat dengan rantai yang dihubungkan dengan sebuah rak besi di dapur.

Ketika ditanya, MN mengaku telah diikat selama tiga hari. Dia juga menceritakan kesulitan makan karena harus meraih makanan yang ada di wajan, yang terletak di atas kompor yang jauh dari jangkauannya.

Perlakuan tidak manusiawi ini dilakukan oleh orang tua MN yang berinisial AA, karena dia merasa kesal dengan kenakalan putra satu-satunnya itu. Diikat dengan rantai merupakan sebuah bentuk hukuman agar tidak berbuat onar lagi.

Para tetangga yang mengetahui kejadian ini mendatangi rumah AA dan membebaskan MN.

Polres Purbalingga kini sudah memeriksa orang tua MN serta pihak yang mengunggah video.

Kepala Desa Kalimanah, Nur Cahyadi mengatakan, keadaan MN saat ini baik dan dia tinggal di rumah kakek-neneknya.

Nur juga menceritakan apa yang melatarbelakangi AA tega berbuat itu pada anaknya.

“Menurut informasinya nakalnya umum, pulang sampai sore hari. Kalau kekerasan fisik tidak ada, tetapi anak diikat dan tidur di dapur yang terletak di belakang rumah,” kata Nur.

Dia juga mengisahkan bagaimana kasus ini diketahui warga.

“Saat itu ada warga yang mendengar suara anak minta tolong. Setelah itu dilaporkan ke pihak desa kemudian petugas langsung menuju ke tkp (tempat kejadian perkara),” tambah Nur.

Nur juga mengungkapkan bahwa ayah korban temperamen dan kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

Kejadian ini juga membuat MN trauma sehingga takut bertemu orang tuanya.

“Dia tidak mau bertemu dengan ayahnya. Ketakutan sama ayahnya,” ujar Kepala Desa. (act)

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diduga Terlibat Bekingi Situs Judi Online, Budi Arie Disebut Perusak Citra Presiden Prabowo

Diduga Terlibat Bekingi Situs Judi Online, Budi Arie Disebut Perusak Citra Presiden Prabowo

Nasional
22/05/2025 - 01:00

Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menilai dugaan keterlibatan eks Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi dalam isu perlindungan situs judi online dapat merusak reputasi pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Tips & Trik Memaksimalkan PLTS Atap di Pabrik dan Rumah Dengan Energi Terbarukan

Tips & Trik Memaksimalkan PLTS Atap di Pabrik dan Rumah Dengan Energi Terbarukan

Trend
22/05/2025 - 00:32

Langkah cerdas memanen matahari, tips & trik memaksimalkan PLTS Atap di pabrik dan rumah. Salah satu kunci efisiensi biaya dan pengurangan emisi di berbagai

Diam-diam Megawati Hangestri Rencanakan ini sama Pacarnya Dio Novandra, Masa Depan Bukan Hanya Jadi Atlet tapi...

Diam-diam Megawati Hangestri Rencanakan ini sama Pacarnya Dio Novandra, Masa Depan Bukan Hanya Jadi Atlet tapi...

Trend
22/05/2025 - 00:27

Seperti dia diundang dalam Podcast Deddy Corbuzier, belum lama ini. Tak disangka ada rencana masa depan Megawati yang bocor.

Ruben Amorim Tak Yakin Gelar Juara Liga Europa Bisa Langsung Selesaikan Masalah Man United

Ruben Amorim Tak Yakin Gelar Juara Liga Europa Bisa Langsung Selesaikan Masalah Man United

Liga Internasional
22/05/2025 - 00:03

Man United akan melakoni laga penting dengan menghadapi Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024-2025 dini hari nanti.

Susun Regulasi Transportasi Online, DPR RI Minta Masukan Ojol

Susun Regulasi Transportasi Online, DPR RI Minta Masukan Ojol

Nasional
22/05/2025 - 00:00

Komisi V DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) untuk meminta masukan terkait penyusunan regulasi transportasi online.

Hati-hati dalam Mencari Rezeki, Bacalah Doa ini Agar Terhindar dari Harta Haram

Hati-hati dalam Mencari Rezeki, Bacalah Doa ini Agar Terhindar dari Harta Haram

Religi
21/05/2025 - 23:54

Dalam mencari rezeki diperlukan kehati-hatian dari harta haram. Sebab, bila mendapatkan rezeki dari yang haram maka hidup tidak akan mendapatkan berkah.

Jelang Final Liga Europa vs Tottenham, Bruno Fernandes Ungkap Pentingnya Gelar Juara bagi Man United

Jelang Final Liga Europa vs Tottenham, Bruno Fernandes Ungkap Pentingnya Gelar Juara bagi Man United

Liga Internasional
21/05/2025 - 23:54

Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024-2025 dini hari nanti.

Rezeki Tak Kunjung Datang, Tapi Ingat Sebelum Utang Bacalah Doa ini Agar Dimudahkan untuk Melunasinya

Rezeki Tak Kunjung Datang, Tapi Ingat Sebelum Utang Bacalah Doa ini Agar Dimudahkan untuk Melunasinya

Religi
21/05/2025 - 23:49

setiap orang yang melakukan utang wajib melunasinya, bahkan akan selalu menjadi beban hingga meninggal dunia. Bacalah doa ini agar dimudahkan membayar utang

Polisi Ciduk Tujuh Pak Ogah yang Meresahkan di Kalideres Jakbar, Kapolsek: Mereka Sering Kali Ganggu...

Polisi Ciduk Tujuh Pak Ogah yang Meresahkan di Kalideres Jakbar, Kapolsek: Mereka Sering Kali Ganggu...

Nasional
21/05/2025 - 23:46

Polisi kembali menangkap tujuh orang juru parkir (jukir) liar dan "pak ogah" di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (21/5).

Habisi Nyawa Korban hingga Tewas, Kakak dan Adik Divonis 15 Tahun dan 13 Tahun Penjara

Habisi Nyawa Korban hingga Tewas, Kakak dan Adik Divonis 15 Tahun dan 13 Tahun Penjara

Sumatera
21/05/2025 - 23:44

Dua saudara Antoni dan Riki terdakwa kasus pembunuhan korban Hendriyanto di depan rusun blok 47 Palembang, masing-masing divonis 15 tahun dan 13 tahun penjara.

ADVERTISEMENT