Indramayu, tvOnenews.com - Kapal motor nelayan Putri Lancar Samudera yang membawa 18 anak buah kapal ( Abk) dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang besar di perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kapal tersebut diketahui bertolak dari Pelabuhan Eretan, Indramayu, pada Minggu sore dengan tujuan melaut mencari ikan di Perairan Laut Jawa.
Namun dalam perjalanan, kapal dihantam ombak besar disertai angin kencang, hingga menyebabkan kapal terbalik dan seluruh ABK terjatuh ke laut.
Upaya penyelamatan berlangsung dramatis akibat kondisi cuaca buruk. Dari total 18 ABK, 15 orang berhasil diselamatkan melalui operasi evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Pada hari pertama pencarian, tim SAR menemukan kapal motor Putri Lancar Samudra dalam kondisi terbalik. Selain itu, petugas juga menemukan jaring ikan yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Meski telah dilakukan penyisiran hingga radius enam mil laut dengan mengerahkan dua kapal rescue Basarnas serta kapal nelayan, tiga ABK lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan hingga Selasa malam dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu pagi.
Ia menambahkan, pencarian akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur Basarnas selama tujuh hari ke depan.
Operasi pencarian melibatkan Basarnas, TNI, TNI Angkatan Laut, Polair Polda Jawa Barat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.