ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com - Spekulasi mengenai sosok pelatih baru timnas Indonesia memasuki babak baru setelah nama John Heitinga ramai diperbincangkan.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu disebut memberi sinyal minat melalui aktivitas terbarunya di media sosial, termasuk mulai mengikuti akun-akun yang terkait dengan sepak bola Indonesia.
Jika PSSI benar-benar ingin mendatangkan Heitinga, federasi disebut perlu menyiapkan anggaran yang jauh lebih besar dibanding era Patrick Kluivert.
Kluivert sebelumnya diperkirakan menerima bayaran sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan atau setara Rp18 miliar per tahun, angka yang sudah tergolong tinggi untuk standar pelatih timnas. Namun nilai tersebut masih jauh di bawah gaji Heitinga saat dikontrak Ajax.
Menurut laporan Scharri Rilak, pelatih berdarah Maluku tersebut menerima 1,5 juta euro per tahun atau lebih dari Rp29 miliar, belum termasuk bonus. Ajax memberinya kontrak besar meski saat itu ia masih minim pengalaman di level senior.
Di sisi lain, rumor ketertarikan Heitinga semakin menguat. Media Belanda Football Premier mencatat ia tiba-tiba mengikuti sejumlah akun penting sepak bola Indonesia, termasuk akun timnas.
Heitinga lahir di Belanda pada 15 November 1983 dan memiliki keturunan Indonesia dari kakek, nenek, dan ayahnya. Ia mengaku masa kecilnya dibentuk oleh budaya Maluku di lingkungan keluarganya.
Sebelum kembali bekerja untuk Ajax Amsterdam, Heitinga sempat menjabat asisten Arne Slot di Liverpool.
Sebagai pemain, Heitinga dikenal luas di dunia sepak bola Belanda. Ia mencatat 87 penampilan untuk timnas Belanda dan pernah dianggap sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa.
Debut seniornya bersama Ajax terjadi pada 2001 dalam usia 17 tahun, sebelum tampil 218 kali, mencetak 25 gol, dan meraih dua gelar Eredivisie serta tiga KNVB Cup.