Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah akan melakukan desain ulang strategi penyaluran Subsidi. Langkah tersebut diambil karena masih ditemukan subsidi yang tidak tepat sasaran.
Pernyataan itu disampaikan Purbaya setelah rapat bersama Danantara, PLN, Pertamina, KAI, Pertamina Patra Niaga, Main ID, dan Komisi XI DPR RI pada Kamis (4/12/2025). Agenda rapat membahas peningkatan efisiensi Penyaluran subsidi.
Purbaya mengungkapkan masih ada kelompok masyarakat super kaya yang menerima subsidi dari pemerintah, termasuk subsidi BBM dan listrik.
Kondisi tersebut menjadi alasan pemerintah melakukan perombakan skema penyaluran.
Purbaya menjelaskan fenomena subsidi tidak tepat sasaran terjadi karena terdapat sejumlah kendala dalam mekanisme distribusi maupun desain kebijakannya.
Untuk itu, Kementerian Keuangan akan merancang ulang skema subsidi dalam jangka waktu dua tahun.
Purbaya memastikan pengetatan penyaluran subsidi menjadi salah satu fokus agar subsidi tidak lagi dinikmati golongan mampu.
Dana subsidi yang selama ini dinikmati kelompok mampu akan dialihkan kepada masyarakat miskin.
Perubahan skema akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan BUMN dan Danantara.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Danantara akan mengubah skema penyaluran subsidi energi, termasuk BBM, pupuk, dan listrik, agar subsidi pada tahun 2026 tepat sasaran.