ADVERTISEMENT
Serang, tvOnenews.com - Empat petani tewas dan lima lainnya luka-luka setelah tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di area persawahan Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Peristiwa terjadi pada saat hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Kampung Badam Musalam, Kelurahan Sawal Luhur.
Insiden maut tersebut menimpa sembilan petani yang tengah beristirahat dan berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah. Petir menyambar secara tiba-tiba dan mengenai seluruh korban.
Empat di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sementara lima lainnya mengalami luka bakar akibat sengatan.
Keempat korban meninggal seluruhnya merupakan warga Kampung Badam Musalam.
Para korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun pihak medis memastikan mereka sudah meninggal sebelum mendapat pertolongan.
Lima korban luka lainnya menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat. Korban atas nama Ali Kadir telah diperbolehkan pulang dan mendapat perawatan lanjutan di klinik dekat rumah.
Menurut keterangan ketua RT setempat, para petani mulanya tengah membersihkan sawah. Ketika hujan turun deras, mereka memutuskan berteduh di gubuk sambil menunggu cuaca mereda.
Tidak lama kemudian, petir menyambar gubuk tersebut tiga kali berturut-turut dan mengenai seluruh korban.
Warga sekitar langsung melakukan pertolongan setelah salah satu petani yang juga tersambar berhasil berlari ke permukiman untuk meminta bantuan.
Korban kemudian digotong dan dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan warga.
Pihak pemerintah setempat diharapkan segera melakukan langkah antisipasi dan imbauan keselamatan kepada petani untuk mencegah kejadian serupa, mengingat aktivitas berteduh di area terbuka dan dekat persawahan rawan tersambar petir saat cuaca ekstrem.