Nganjuk, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan tragis terhadap seorang perempuan dan dua putrinya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur kembali mengungkap fakta baru.
Ketiga korban ternyata merupakan istri dan anak dari seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Nganjuk.
Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi pada November lalu. Korban berinisial EN, bersama putri pertamanya EJ, ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka tusuk dan luka bakar di kamar kos yang berlokasi di Jalan Munginsidi, Kelurahan Payaman, Kabupaten Nganjuk. Keduanya dibunuh lalu dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
Putri bungsu korban juga menjadi sasaran aksi keji tersebut. Ia mengalami sejumlah luka tusuk akibat serangan senjata tajam dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi korban dikabarkan kritis.
Menurut keterangan saksi, saat melakukan aksinya pelaku sempat marah dan mengancam sambil membawa senjata tajam.
Situasi sangat mencekam hingga warga sekitar tidak berani mendekat sebelum pihak berwajib datang.
Kasatreskrim Polres Nganjuk membenarkan bahwa ketiga korban adalah istri dan anak dari salah satu anggota kepolisian.
Polisi kini mendalami motif pelaku yang hingga saat ini masih belum diungkap ke publik. Barang bukti berupa pisau dan sejumlah barang lain yang berkaitan dengan pembunuhan telah diamankan dari lokasi kejadian.
Sementara itu, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif serta hubungan antara pelaku dan korban.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tambahan untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.