Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi tanggul di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, menjadi perhatian publik setelah Permukaan air laut dilaporkan semakin tinggi dibandingkan permukaan tanah pemukiman di sekitarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan air laut berada pada ketinggian sekitar 3,6 meter di atas permukaan tanah, meningkat dari sebelumnya 2,6 meter.
Isu ini mencuat setelah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan potensi banjir besar apabila tanggul tersebut jebol. Ia menyebut kawasan tengah Jakarta dapat terdampak luapan air laut.
Kawasan Tanggul pantai mutiara terpantau sepi dari aktivitas warga, hanya beberapa kendaraan melintas di sekitar area.
Di balik tanggul, terdapat tembok penahan serta deretan pepohonan yang berbatasan langsung dengan kawasan permukiman elit Jakarta Utara.
Di sejumlah titik, terlihat adanya rembesan air laut yang mengalir cukup deras dari celah tanggul. Fenomena ini sebelumnya sempat viral dan menimbulkan kekhawatiran akan kekuatan struktur tanggul yang menahan pasang laut.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dikabarkan tengah menyiapkan upaya penanganan dengan memperbaiki bagian tanggul yang diduga mengalami kebocoran.
Pemerintah daerah diminta bergerak cepat untuk mencegah risiko kerusakan yang lebih besar, terutama di tengah meningkatnya permukaan air laut dan ancaman banjir rob yang masih sering terjadi di wilayah pesisir.
Hingga kini, petugas masih melakukan pemantauan terhadap kondisi tanggul dan aliran rembesan di lokasi.