Sampang, tvOnenews.com – Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (29/10) berakhir ricuh.
Massa yang menuntut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2026 itu terlibat dorong-dorongan dengan aparat hingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Dalam aksinya, para pendemo juga menuntut agar perangkat desa yang diberhentikan secara sepihak oleh pejabat kepala desa (PJ Kades) segera dikembalikan ke jabatannya. Mereka mengatasnamakan perwakilan dari 143 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Meski sempat terjadi ketegangan, situasi akhirnya kembali kondusif setelah perwakilan massa menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota DPRD. Usai itu, para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.