Jakarta, tvOnenews.com - Wacana perombakan Kabinet Merah Putih kembali mencuat setelah dua kursi menteri strategis masih belum terisi. Salah satu posisi penting yang kosong adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menko polkam).
Sebelumnya, jabatan Menko Polhukam diisi Budi Gunawan yang dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025.
Untuk sementara, tugas tersebut dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polhukam ad interim agar roda pemerintahan di sektor politik, hukum, dan keamanan tetap berjalan.
Di tengah kekosongan kursi tersebut, muncul spekulasi mengenai sosok pengisi definitif. Nama Mahfud md, mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, ramai diperbincangkan setelah sebuah unggahan viral menyinggung kemungkinan cawapres 2024 bergabung dalam kabinet Prabowo. Publik kemudian mengaitkan unggahan itu dengan Mahfud.
Kepala Badan Pengadilan Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus), Aris Marsudianto, menanggapi isu tersebut. Dalam keterangannya kepada media pada Selasa, 16 September 2025, ia menyebutkan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Aris juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat diajak berdiskusi oleh Presiden mengenai calon Menko Polhukam. Namun, ia menegaskan penentuan nama tetap merupakan hak prerogatif kepala negara.
Sejauh ini, pihak Istana belum memberikan keterangan resmi terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Menko Polhukam definitif.
Publik masih menanti keputusan Presiden Prabowo mengenai sosok yang akan mengisi jabatan strategis tersebut.