Jakarta, tvOnenews.com - Beredar sebuah Video yang menampilkan Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati disebut menyatakan bahwa guru adalah beban negara memicu kehebohan publik.
Potongan video tersebut cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat yang menilai Sri Mulyani kurang sensitif terhadap peran penting tenaga pendidik dalam pembangunan pendidikan nasional.
Video tersebut dikaitkan dengan pidato Sri Mulyani yang menyinggung tantangan keuangan negara dalam membayar gaji tenaga pendidik.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan mendasar di ruang publik, apakah seluruh pembiayaan guru dan dosen sepenuhnya harus ditanggung oleh anggaran negara atau dapat dibantu melalui skema partisipasi masyarakat?
Namun, klarifikasi tegas datang dari Kementerian Keuangan. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, memastikan bahwa konten yang beredar adalah Hoaks.
Ia menegaskan Sri Mulyani tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut guru sebagai beban negara.
Deni menjelaskan, video yang beredar sebenarnya bersumber dari pidato Sri Mulyani dalam forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB.
Namun, video tersebut telah dipotong dan disunting menggunakan teknologi deepfake, sehingga menampilkan pernyataan yang berbeda dari isi asli pidato.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi konten yang beredar di media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.