Deiyai, Papua Tengah – Aksi kekerasan kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( Kkb) di Kabupaten Deiyai.
Dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek menjadi korban penganiayaan brutal pada Senin lalu di dua lokasi berbeda di Distrik Tigi.
Korban pertama, Agus (35), ditemukan dalam kondisi kritis setelah diserang saat mengantar penumpang di depan kantor Pos Waghete I.
Ia mengalami luka parah di kepala akibat sabetan senjata tajam dan segera dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, korban kedua bernama Layavi (35) diserang secara brutal di Jalan Kampung Pemancar Waghete II.
Berbeda dengan Agus, nyawa Layavi tidak tertolong. Ia ditemukan sudah berada di rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa para pelaku diduga berasal dari kelompok KKB pimpinan John Budi, yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah komando Goliat Tabuni.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang. Mereka mengenakan jaket hitam dan membawa senjata tajam berupa parang yang disembunyikan di punggung.
Diduga, serangan terhadap Agus sudah direncanakan karena para pelaku telah menunggu korban di semak-semak sebelum melancarkan aksinya.
Kelompok KKB di bawah Kodap 31 yang dipimpin John Budi diketahui kerap beroperasi di wilayah pegunungan tengah Papua.
Mereka sering melakukan aksi teror terhadap warga sipil, termasuk penyerangan terhadap aparat keamanan.
Peristiwa ini kembali menambah daftar panjang aksi kekerasan bersenjata yang menyasar warga sipil di Papua.
Aparat keamanan diharapkan segera menindak tegas kelompok bersenjata agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang tanpa rasa takut.