Purwakarta, tvOnenews.com – Warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, digemparkan oleh penemuan seorang ibu rumah tangga yang tewas bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa siang (12/8/2025). Polisi menduga korban merupakan korban pembunuhan.
Tim Inafis Polres Purwakarta langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk menjalani autopsi demi memastikan penyebab kematian.
Kapolres Purwakarta mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya.
Dalam wawancara bersama Apa Kabar Indonesia Siang, suami korban, Feri Riana, mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa tragis ini terjadi, istrinya sempat menerima teror melalui pesan WhatsApp.
Pesan-pesan tersebut berisi ancaman agar korban menjauhi seseorang yang diduga selingkuhan.
Ancaman bahkan mencakup intimidasi berupa pengintaian rumah dan rencana pembegalan.
Feri mengaku telah berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui prosedur pelaporan. Ia juga memasang CCTV pada 5 Agustus 2025 demi keamanan.
Namun, pada hari kejadian, Feri sedang berada di kantor yang berjarak hanya delapan menit dari rumah.
Ia terakhir berkomunikasi dengan istrinya saat jam makan siang, ketika korban mengingatkan untuk tidak lupa makan. Pesan itu menjadi kata-kata terakhir yang ia terima.
Feri menyebut bahwa awalnya ia tidak menaruh curiga kepada Mulyana, karena fokus pada ancaman dari pihak lain.
Namun, keterangan yang muncul di Polres Purwakarta kemudian mengarah pada pengakuan terkait pembunuhan istrinya.
Polisi saat ini masih memeriksa terduga pelaku dan mengumpulkan bukti tambahan.
Kasus ini kini menjadi sorotan warga setempat yang berharap pelaku dapat segera diadili dan keadilan ditegakkan.