Jakarta, tvOnenews,com - Israel dan Iran mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Gencatan senjata setelah perang memasuki hari ke-12.
Israel menyatakan telah mencapai semua tujuan militernya, termasuk menghentikan ancaman dari program nuklir dan rudal balistik Iran.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa Teheran akan mematuhi kesepakatan selama Israel juga menahan diri.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel. Pengumuman setelah gencatan senjata yang dinilai rapuh dengan Israel.
Dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), Masoud Pezeshkian mengumumkan "berakhirnya perang 12 hari" yang dipaksakan oleh Israel, dalam sebuah pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.
"Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel," kata Pezeshkian.
Iran siap untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat (AS), karena gencatan senjata dalam perang dengan Israel telah tercapai setelah 12 hari serangan yang menghantam fasilitas nuklir republik Islam tersebut.
Namun, meskipun ia tampaknya menyatakan kesediaannya untuk meninjau kembali perundingan nuklir yang digagalkan oleh serangan mendadak Israel, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya akan terus "menegaskan hak-haknya yang sah" untuk penggunaan tenaga atom secara damai. (awy)