ADVERTISEMENT
Peru, tvOnenews.com - Peru pada hari Senin (5/5/2025) memerintahkan jam malam wajib di wilayah terpencil pada wilayah terpencil Andes, Pataz, setelah 13 pekerja keamanan tambang ditemukan tewas.
Para pekerja perusahaan tambang emas "La Poderosa" dilaporkan diculik pada 26 April.
Dina Baluarte selaku Presiden Peru mengatakan, bahwa karantina wilayah akan digunakan untuk mengerahkan pasukan tentara dan polisi guna meningkatkan keamanan dan bahwa kebijakan tersebut dapat diperpanjang.
Sebelum jasad-jasad tersebut ditemukan dan dievakuasi olehpolisi nasional, para pejabat telah membantah penculikan tersebut.
Polisi mengatakan, bahwa 16 penambang juga ditemukan tewas pada tahun 2024 yang diduga tewas dalam konfrontasi antara penambang informal.
Perusahaan tambang tersebut juga melaporkan 39 pekerja mereka yang telah dibunuh selama 3 tahun terakhir oleh geng-geng kriminal yang merupakan pelaku bisnis ekspor, pedagang kecil dan kontraktor.
Bahkan, pada bulan Desember 2023, sebuah serangan dengan bahan peledak di tambang menewaskan 9 orang dan melukai 15 orang.
Peristiwa ini oleh pemerintah pun dikaitkan dengan penambangan ilegal. (ayu)