Blora, tvOnenews.com - Polisi akhirnya menetapkan tersangka atas insiden jatuhnya lift proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah yang menewaskan 5 pekerja.
S ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, penyitaan barang bukti dan dilanjutkan dengan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian Polres Blora bersama tim Polda Jawa Tengah.
Polisi menjelaskan, tersangka sebagai ketua panitia menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya insiden maut tersebut.
Sebab, setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan atas pengetahuan tersangka.
Diketahui sebelumnya, Insiden maut proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora terjadi pada (8/2/2025) yang menyebabkan l13 pekerja terjun bebas dari ketinggian 12 meter.
5 dari 13 pekerja meninggal dunia dan saat ini 8 korban selamat masih menjalani perawatan. (ayu)