Klaten, tvOnenews.com - Kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menetapkan status kejadian tersebut sebagai kejadian luar biasa pada Selasa (15/4/2025).
Menurut Bupati, meskipun berstatus kejadian luar biasa, situasi masih dapat dikendalikan.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan posko kesehatan untuk memantau perkembangan kesehatan warga. Pemerintah juga menjamin pembiayaan bagi korban yang dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya dilaporkan, ratusan warga mengeluhkan sakit perut dan pusing usai menyantap hidangan dalam acara halal bihalal dan tasyakuran di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu lalu.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Klaten menyebut, hingga Selasa (15/4/2025) siang, data sementara mencatat jumlah korban dugaan keracunan makanan mencapai 129 orang.
Sejumlah orang yang terkena dampaknya pun harus melakukan perawatn di rumah sakit, sementara itu satu orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Korban atas nama SP (72) warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga kini, petugas masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengalami gejala sakit perut dan pusing. (ayu)