Bandung, tvOnenews.com - Dalam upaya mengantisipasi cuaca ekstrem termasuk hujan deras yang berpotensi menimbulkan bencana alam di wilayah Jawa Barat saat Lebaran, TNI Angkatan Udara Lanud Husein Sastranegara bersama BMKG dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melakukan modifikasi cuaca.
Penyemaian NaCl dilakukan di perairan laut selatan dan utara menggunakan pesawat NC212i seri 400.
BMKG memprediksi hujan akan terjadi pada saat lebaran sehingga modifikasi cuaca ini bertujuan untuk meminimalkan risiko bencana alam.
Selama perayaan lebaran, Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Alvian menyampaikan bahwa ini merupakan hari ketiga penyemaian dengan total 6 ton garam yang telah ditebar.
Langkah ini dilakukan setelah TNI Angkatan Udara menerima laporan potensi hujan di wilayah Bandung Raya dan daerah lain di Jawa Barat.
Sementara itu BMKG menjelaskan bahwa modifikasi cuaca ini bertujuan untuk mempercepat turunnya hujan sehingga yang semula diprediksi turun di daratan dapat dialihkan ke wilayah lautan, mengingat dalam beberapa waktu ke depan hujan masih berpotensi terjadi.
Penyemaian garam menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara diharapkan dapat mengantisipasi dampak negatif saat lebaran dan arus balik. (awy)