Kendari, tvOnenews.com - Viral ratusan driver ojek online yang mengalami secara mogok secara bersamaan setelah mengisi BBM di SPBU Kendari.
Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia melaporkan dugaan penjualan pertalite oplosan ke Mapolda Sulawesi Tenggara.
Terlihat aksi yang dilakukan sejumlah driver online di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Mereka secara bersamaan membuang isi tangki sepeda motornya karena diduga merupakan pertalite oplosan pasca mogok massal setelah mengisi BBM di SPBU.
Pertalite tersebut diduga bercampur dengan tiner atau bahan pelarut cat karena baunya yang sangat menyengat.
Mereka pun rela menguras seluruh isi tangki motornya untuk mengganti bahan bakar yang baru.
Akibat viralnya aksi ojol ini, Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia atau LBH HAMI mendatangi Mapolda Sulawesi Tenggara untuk melaporkan dugaan penjualan pertalite oplosan oleh sejumlah SPBU yang ada di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
LBH meminta kepada polisi untuk mengamankan rekaman CCTV saat pengisian di tangal 3 hingga 5 Maret dan berharap agar pengujian sampel dilakukan secara independen yang bukan berasal dari pihak Pertamina sendiri. (awy)