Jakarta, tvOnenews.com - Biaya pemadaman kebakaran kawasan wisata Gunung Bromo membengkak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut denda sebesar 1,5 miliar rupiah yang dibebankan pada tersangka wedding organizer tak bisa menutupi Pengeluaran pemerintah.
Hal ini disebabkan lantaran untuk water bombing saja dibutuhkan biaya lebih dari 200 juta rupiah setiap kali mengudara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari angkat bicara terkait peristiwa tersebut.
Dirinya menilai, denda yang akan dibebankan pada pelaku kebakaran hutan dan lahan sebesar 1,5 miliar rupiah masih kurang dibandingkan biaya operasional water bombing.
Diketahui sebelumnya, kebakaran di kawasan wisata Bromo tersebut dipicu pembakaran flare dalam sesi foto pre wedding.
Sementara itu, kini penanggung jawab wedding organizer telah ditetapkan sebagai tersangka. Berikut selengkapnya. (ayu)