Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030
- tvonenews-Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Rumor mengenai sosok pelatih baru Timnas Indonesia kembali menguat dalam beberapa waktu terakhir. Isu ini mencuat seiring belum terisinya kursi kepelatihan skuad Garuda hingga kini.
Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional. Para pendukung berharap federasi segera mengambil keputusan demi menjaga kesinambungan program tim nasional.
Kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia terjadi setelah Patrick Kluivert resmi dipecat PSSI pada Oktober lalu. Pelatih asal Belanda itu gagal membawa skuad Merah Putih melaju ke Piala Dunia 2026.
Hasil minor pada fase lanjutan putaran keempat kualifikasi menjadi titik akhir kiprah Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. PSSI pun harus kembali memutar otak untuk mencari figur baru yang dinilai tepat.
Sejak kepergian Kluivert, PSSI disebut telah melakukan penjajakan terhadap sejumlah nama pelatih asing. Proses tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Dari berbagai nama yang beredar, sosok John Herdman disebut-sebut paling dekat menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Namanya mencuat kuat dalam beberapa pekan terakhir dan menjadi bahan pembicaraan luas.
John Herdman dikenal sebagai pelatih berpengalaman di level internasional bersama Kanada. Ia pernah membawa Kanada tampil kompetitif di panggung besar pada Piala Dunia 2022 dan dinilai memiliki rekam jejak yang jelas.
Karakter kepemimpinan dan kemampuan membangun tim jangka panjang menjadi nilai lebih John Herdman. Hal ini dianggap sejalan dengan kebutuhan Timnas Indonesia yang tengah membangun fondasi baru.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia pun ikut menanggapi rumor pelatih baru tersebut, termasuk Jordi Amat. Bek senior itu menekankan pentingnya kepercayaan terhadap sosok yang nantinya ditunjuk.
Selain itu, sosok pelatih baru dikabarkan akan mendapatkan beban berat. Lolos ke Piala Dunia 2030 menjadi salah satu target yang nantinya diberikan kepada nahkoda anyar skuad Garuda.
“Saya tahu itu masih cukup jauh, Piala Dunia berikutnya. Kita suka berpikir selangkah demi selangkah, tetapi yang penting adalah kita memiliki pelatih yang baik, yang semua orang percaya dan semua orang mendukungnya," kata Jordi.
"Kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk generasi berikutnya. Kita memiliki pemain-pemain muda yang siap bermain, jadi agak sedih bagi para pemain muda yang tidak bisa lolos, tetapi tidak apa-apa. Teruslah maju," kata Jordi Amat.
Pernyataan Jordi Amat tersebut menegaskan bahwa target besar Timnas Indonesia bukanlah hal instan. Ia menilai kehadiran pelatih berkualitas menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan dan arah yang jelas.
Target meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030 pun mulai digaungkan sebagai visi jangka panjang. Sosok pelatih baru nantinya diharapkan mampu menyusun peta jalan menuju target tersebut.
Fokus pada regenerasi menjadi aspek penting dalam proses pembangunan tim nasional. Timnas Indonesia kini memiliki banyak pemain muda yang dinilai siap bersaing di level internasional.
PSSI sendiri berada dalam tekanan untuk segera menentukan pilihan terbaik. Keputusan ini akan sangat menentukan wajah Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Penunjukan pelatih baru diharapkan tak sekadar menjawab rumor, tetapi juga membawa arah baru yang lebih jelas. Publik menanti langkah konkret PSSI demi masa depan Timnas Indonesia yang lebih menjanjikan. (igp)
Load more