Dibantai Thailand 8-0, Timnas Indonesia Putri Diremehkan Media Vietnam Gegara Ini
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah suporter asia tenggara menyoroti kekalahan Timnas Indonesia putri menelan kekalahan telak 0-8 dari Thailand pada laga pembuka SEA Games ke-33 di Stadion Rajamangala, Kamis (4/12/2025).
Hasil tersebut langsung menggemparkan publik sepak bola Tanah Air dan memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar.
Thailand tampil dominan sejak menit awal dan mencetak empat gol di setiap babak.
Indonesia nyaris tak diberi ruang mengembangkan permainan, ditambah dua penalti beruntun dan serangkaian kehilangan bola berbahaya yang membuat pertahanan Garuda Pertiwi tampak rapuh sepanjang pertandingan.
Sejumlah suporter langsung meluapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Banyak yang menilai kekalahan tersebut mencerminkan kesenjangan kualitas yang masih sangat besar antara Indonesia dan negara-negara kuat sepak bola putri di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu komentar yang paling disorot menyinggung anggapan bahwa pemain keturunan bisa menjadi solusi instan bagi prestasi tim.
“Menyerukan pemain campuran ras Eropa atau Amerika untuk kembali tidaklah efektif!” tulis seorang suporter.
Menurut mereka, persoalan utama bukan terletak pada asal-usul pemain, melainkan kualitas dasar yang masih tertinggal jauh.
Kemarahan suporter semakin meluap karena Indonesia gagal mencetak satu pun gol hiburan.
“Gol hiburan pun tidak ada, parah sekali!” seru seorang penggemar yang geram dengan penampilan yang dinilainya tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Perbandingan dengan negara tetangga pun tak terhindarkan.
“Levelnya belum membaik, kapan kita bisa bermain seperti Vietnam atau Thailand?” tulis suporter lain yang meyakini bahwa jarak kualitas di kawasan justru semakin melebar. Beberapa menyebut target bersaing untuk medali di SEA Games sebagai sesuatu yang terlalu jauh dari realitas saat ini.
Meski gelombang kritik begitu deras, masih ada suara-suara yang memilih memberi dukungan moral kepada para pemain.
“Setidaknya mereka masih berusaha bermain untuk negara, berhenti menghakimi!” ujar seorang pendukung.
Menurutnya, tekanan berlebihan hanya akan semakin melemahkan mental skuad yang tengah berjuang bangkit.
Komentar yang paling banyak dibagikan justru datang dari fans yang menyampaikan kritik realistis.
Load more