Reaksi Media Vietnam usai Marselino Ferdinan Absen di SEA Games 2025, Sebut Timnas Indonesia U-22 akan Alami Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam kembali menyorot persiapan Timnas Indonesia U-22 jelang dimulainya SEA Games 2025 di Thailand. Sorotan itu muncul setelah kabar absennya Marselino Ferdinan dikonfirmasi oleh tim pelatih.

Kabar tersebut langsung menjadi perbincangan hangat karena Marselino selama ini dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki pengaruh besar dalam permainan Indonesia. Ketidakhadirannya dinilai berpotensi mengubah peta kekuatan Garuda Muda.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyampaikan bahwa absennya sang gelandang bukan disebabkan keputusan teknis semata. Ia menegaskan bahwa kondisi fisik Marselino memang tidak memungkinkan untuk tampil di turnamen.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih AS Trencin bahwa Marselino Ferdinan tidak bisa dilepas klubnya karena mengalami cedera hamstring," ujar Indra Sjafri dalam keterangan tertulis PSSI, Rabu (3/12).

Sumber :

• tvonenews.com - Ilham Giovani

"Untuk itu, kami siapkan pengganti yakni Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri yang hari ini terbang ke Thailand untuk bergabung," tambahnya.

Cedera hamstring tersebut membuat rencana taktik Indonesia harus mengalami penyesuaian. Tim pelatih juga mulai menata kembali komposisi lini tengah agar tetap kompetitif.

Situasi ini mendapat tanggapan dari media Vietnam, Zingnews, yang menganggap absennya Marselino sebagai kehilangan besar bagi Indonesia. Mereka menempatkan pemberitaan itu sebagai salah satu laporan utama.

Dalam artikelnya, Zingnews menulis dengan nada tegas bahwa ketidakhadiran sang pemain menjadi kerugian signifikan bagi skuad Garuda Muda. Judul yang mereka pakai pun berbunyi, "Timnas Indonesia U-22 menderita kerugian besar."

Sumber :

• Antara

Dalam ulasannya, Zingnews menerangkan bahwa Marselino merupakan pemain dengan potensi yang menonjol di lini serang Indonesia. Mereka menilai kontribusinya selama ini sangat terasa dalam alur permainan tim.

Media tersebut juga menyoroti konsekuensi taktis bagi Indonesia tanpa kehadiran Marselino. Mereka menyebut bahwa beban untuk menjadi kreator serangan kini akan beralih kepada pemain lain.

"Marselino Ferdinan, yang bermain untuk Trencin dengan status pinjaman dari Oxford United, merupakan salah satu penyerang paling menjanjikan di Indonesia," tulis Zingnews yang dikutip Kamis (4/12/2025).

"Tanpa Ferdinan, Garuda Muda harus bergantung pada striker lain yang bermain di Eropa, Mauro Zijlstra, yang kini membela FC Volendam (Belanda)," lanjutnya.

Dalam daftar skuad, Marselino menjadi satu-satunya pemain diaspora yang gagal berangkat menuju Thailand. Tiga pemain diaspora lainnya seperti Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra sudah berada di kamp latihan dan mengikuti seluruh program tim.

Kondisi ini membuat ruang bagi pemain pelapis terbuka lebih lebar, terutama bagi para gelandang muda yang ingin membuktikan kapasitasnya. Persaingan internal di sektor tersebut diprediksi akan semakin ketat.

Untuk SEA Games edisi ke-33, Indonesia berada di Grup C bersama Myanmar dan Filipina. Grup ini kerap disebut sebagai salah satu grup yang menuntut konsistensi sejak laga awal.

Indonesia dijadwalkan memulai perjuangannya menghadapi Filipina di Chiang Mai pada Senin (8/12). Laga tersebut akan menjadi penentu langkah awal Garuda Muda sebelum menghadapi lawan berikutnya. (igp/fan)