Vietnam Diklaim Paling Siap di SEA Games 2025, Singgung Timnas Indonesia Meski Marselino Ferdinan Comeback
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
"Sebagian besar anggota tim U-22 Vietnam saat ini telah melalui jenjang pemuda U-17, U-19, U-21, U-22, U-23, dan bahkan tim nasional... Mereka bukanlah sekelompok pemain yang 'dibentuk secara tergesa-gesa' untuk mencapai tujuan SEA Games, melainkan telah dilatih melalui berbagai turnamen internasional," tulis Dantri.
Meski demikian, Vietnam tetap mengakui bahwa Indonesia menjadi pesaing paling berbahaya.
"Dari segi tekad, timnas U-22 Indonesia mungkin tidak kalah dari timnas U-22 Vietnam saat ini. Setelah meraih medali emas bersejarah di SEA Games ke-32, timnas Indonesia ingin mempertahankan gelar ini dengan segala cara," lanjut laporan tersebut.
Dantri juga menyoroti perkembangan pesat sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menilai bahwa skuad Indra Sjafri memiliki amunisi tambahan lewat pemain diaspora dan naturalisasi.
"Titik kritis timnas U-22 Indonesia terletak pada pemain-pemain naturalisasi. Pelatih Indra Sjafri telah memanggil sejumlah pemain asal Belanda seperti Dion Markx, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Rafael Struick, dan Jens Raven," ulas Dantri.
Media itu turut menyinggung kembali beberapa pemain yang sudah pulang ke Indonesia sehingga tidak lagi khawatir soal pelepasan dari klub.
"Kini, banyak pemain naturalisasi seperti Rafael Struick dan Jens Raven telah kembali ke Indonesia untuk bermain, sehingga mereka tidak lagi takut klub-klub Eropa mereka tidak akan melepas mereka," tulis mereka.
Secara kualitas, Vietnam menilai Indonesia berada di level kompetitif yang sebanding.
"Seperti halnya timnas U-22 Vietnam, timnas U-22 Indonesia memiliki banyak pemain nasional seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Hokky Caraka. Oleh karena itu, level mereka tidak kalah dengan timnas U-22 Vietnam," tutup Dantri.
Load more