Meski Hasil Uji Coba Belum Memuaskan, PSSI Tetap Minta Timnas Indonesia Pertahankan Emas di SEA Games 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan keyakinannya terhadap potensi Timnas Indonesia U22 yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand. 

Meski hasil dua laga uji coba terakhir kontra Mali belum sepenuhnya memuaskan, Zainudin menegaskan bahwa target federasi tetap medali emas.

Keyakinan itu ia sampaikan usai menyaksikan langsung pemusatan latihan dan uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

“Ya kita optimis lah, terutama pada saat pertandingan terakhir lawan Mali ya, kan kalian bisa lihat lah, semangatnya luar biasa anak-anak kita ini,” ujar Zainudin.

Sebelumnya, skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri dua kali menghadapi Mali dalam laga uji coba. Pada laga pertama yang digelar 15 November, Indonesia U-22 takluk 0-3. 

Namun, pada uji coba kedua, performa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan membaik hingga mampu menahan imbang Mali dengan skor 2-2.

Menurut Zainudin, perbedaan hasil itu menunjukkan proses adaptasi dan perkembangan positif tim. 

Ia menilai mental dan daya juang para pemain menjadi modal penting menatap persaingan di SEA Games 2025.

“Kita lihat dari pertandingan pertama ke kedua itu beda sekali. Anak-anak makin berani, makin percaya diri. Itu yang bikin kami optimistis,” sambungnya.

Target Emas

Meski Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, sempat menyebut target realistis untuk timnas U-22 di SEA Games 2025 adalah medali perak, PSSI tetap memasang ambisi tertinggi.

“Maka, saya tetap kasih semangat mereka bahwa, ya kalian tetap targetnya medali emas. Kalau dari Kemenpora ditargetkan itu (medali perak), ya tentu ada hitungannya lah. Ada hitungan, tetapi kami dari federasi tetap minta itu kan karena di (SEA Games) Kamboja kami kan sudah emas,” tegas Zainudin.

Ia menilai, setelah sukses meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja, publik Indonesia wajar berharap standar prestasi minimal dapat dipertahankan. 

Oleh karena itu, PSSI disebutnya akan memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih dan para pemain agar bisa mengulang pencapaian tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Zainudin juga mengungkapkan bahwa PSSI dan pelatih Indra Sjafri telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain diaspora untuk memperkuat timnas U-22 di SEA Games 2025.

Empat nama yang masuk dalam radar adalah Marselino Ferdinan, Dion Markx, Mauro Zijlstra, dan Ivar Jenner.

“Sudah ada beberapa yang nanti, atau Coach Indra ditanyakan, karena Coach Indra juga komunikasi langsung dengan mereka ya, komunikasi langsung dengan mereka untuk supaya mereka bisa bergabung di Thailand,” tutur Zainudin.

Kehadiran para pemain diaspora tersebut diharapkan bisa menambah kedalaman skuad Garuda Muda, terutama di sektor lini tengah dan serangan, serta meningkatkan daya saing Indonesia di level Asia Tenggara.

Jadwal Berat di Grup C

Pada SEA Games 2025, timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Seluruh pertandingan timnas U-22 akan dimainkan di Chiangmai, Thailand.

Skuad Garuda Muda akan mengawali langkah pada 5 Desember dengan menghadapi Singapura. Tiga hari berselang, pada 8 Desember, Indonesia menantang Filipina. Sementara laga terakhir fase grup akan dijalani pada 12 Desember kontra Myanmar.

Dengan jadwal yang padat dan tekanan tinggi untuk mempertahankan tradisi emas, Zainudin berharap seluruh pemain dapat menjaga fokus, disiplin, dan semangat juang.

“Yang penting mereka jangan kehilangan percaya diri. Kami di federasi, pelatih, dan masyarakat pasti akan mendukung. Mudah-mudahan mereka bisa kasih yang terbaik, dan target emas itu bisa kita wujudkan lagi,” pungkasnya.(lgn)